• Senin, 22 Desember 2025

Raja Wei

Photo Author
- Minggu, 7 April 2019 | 07:58 WIB

Memang kalau charging di tempat umum bisa cepat. Satu jam sudah kembali penuh. Kapasitas listriknya besar. Sedang di rumah harus menyesuaikan dengan meteran yang sudah ada.

Hanya sedikit sopir CaoCao  yang mampu charging di rumah. Hanya 20 persen dari jumlah seluruh sopir CaoCao. 

"Memang kalau chargingnya di rumah perlu 8 jam. Tapi gak ada masalah. Kan kami tinggal tidur," ujar Pak Li. "Pagi hari sudah penuh. Cukup untuk sampai naksinya selesai," tambahnya.

Pak Li berangkat nCaonCao jam 6 pagi. Pulangnya jam 6 sore. Untuk 12 jam seperti itu biasanya masih tersisa 50 km lagi. Menurut pengalaman mereka setiap satu jam menghabiskan baterai setara jarak 20 km. 

Memang saya tidak menyangka Geely bisa secepat ini. Dalam menemukan teknologi jarak tempuh. Tiga tahun lalu baterai Geely baru bisa untuk 150 km. Dua tahun lalu meningkat menjadi 200 km. Kini sudah 300 km. Sudah hampir sama dengan Tesla. Yang pernah saya beli itu. 

Maka bisa diproyeksikan bagaimana dua tahun lagi. Jangan-jangan sudah bisa 500 km. 

Kalau itu tercapai saat itulah mobil listrik benar-benar jadi kebutuhan hidup. Di negeri sana. Bukan di negeri lainnya.

Taktik marketing Geely mulai ada hasilnya. Lewat pendirian CaoCao itu. Kini pemilik mobil yang gabung ke Didi pun sudah berubah. Sudah ada yang berganti ke Emgrand EV.

Toh Didi (baca: titi) tidak mempersoalkan. Apakah mobil Anda bensin atau listrik. Yang penting Anda menggunakan aplikasi Didi.

Harga Emgrand EV sekitar Rp 300 juta. Tidak banyak beda dengan mobil bensin di kelasnya. Pendapatan dari ikut aplikasi Didi sama besarnya. Tapi biaya bahan bakarnya lima kali lebih murah. 

Penciptaan CaoCao ini bolehlah. 

Bahkan menemukan nama CaoCao itu pun luar biasa.

Semua orang Tiongkok tahu CaoCao. Ia adalah beliau: Raja hebat dari kerajaan Wei. Berkuasa antara tahun 216 sampai 220. 

Sebelum itu pun CaoCao sudah dikenal sebagai jendral perang yang tangguh. Jagoan. Khususnya di pertempuran tiga negara, San Guo. Yang oleh orang Hokkian disebut Samkok. 

Caocao meninggal tanggal 15 Maret tahun 220. Makamnya ditemukan oleh penggali tanah. Untuk dibuat batu bata. Di tahun 2009. Di pedesaan di Louyang, provinsi Henan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X