BALIKPAPAN - Seorang pria bernama Tamrin (34), warga Klandasan Ulu, Balikpapan Kota menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal subuh tadi, Jumat (2/4). saat itu, korban sedang dalam perjalanan menuju masjid At-Taqwa, yang tak jauh dari tempat tinggalnya saat hendak menjalankan salat subuh.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Saputro, menerangkan, saat itu korban sedang berjalan kaki menuju masjid. Tiba-tiba ia diserang oleh orang tersebut menggunakan parang.
"Korban sempat melawan dan lari menyelamatkan diri menuju mashid yabg jaraknya 200 meter dari lokasi kejadian. Jadi korban diserang di luar masjid," ujarnya kepada wartawan.
Atas kejadian ini, Polresta Balikpapan bersama tim Jatanras Polda Kaltim kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti yang berhasil ditemukan dan diamankan yaitu dua bilah parang serta pakaian korban.
Sementara untuk korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dr. Hardjanto Balikpapan. Korban mengalami beberapa luka dibagian tubuhnya dan dikabarkan kritis.
"Korban saat ini dirawat di rumah sakit. Belum diketahui kondisi pastinya. Ada lima luka yang ditemukan di tubuhnya, yaitu lengan, punggung, kepala, dan pergelangan tangan," tuturnya.
Saat ini, polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sudah ada lima saksi yang telah dimintai keterangan.
"Masih diperiksa saksinya, belum diketahui karena jauh dari lokasi kejadian jadi tidak terlalu lihat," kata dia.
Belum diketahui motif pasti dalam penyerangan ini. Polisi masih memeriksa, apakah karena dendam atau hal lain. (rin/pro)
