• Senin, 22 Desember 2025

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Balikpapan, Kadisdikbud Minta Maaf

Photo Author
- Minggu, 1 Oktober 2023 | 16:38 WIB
Kadisdikbud Kota Balikpapan Irfan Taufik memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus perundungan yang menimpa pelajar salah satu  SMP di Balikpapan.
 (Foto : Erik Alfian/Prokal.co)
Kadisdikbud Kota Balikpapan Irfan Taufik memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus perundungan yang menimpa pelajar salah satu SMP di Balikpapan. (Foto : Erik Alfian/Prokal.co)

BALIKPAPAN-Kasus perundungan yang melibatkan sejumlah siswa SMP di Kota Balikpapan yang videonya viral di media sosial berakhir damai setelah melewati proses mediasi, Ahad (1/10) siang.

Proses mediasi yang berlangsung di Mapolsek Balikpapan Utara tersebut dihadiri Kapolsek Balikpapan Utara AKP Bitab Riyani, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Irfan Taufik, keluarga korban dan pelaku dan Kabid Perindungan Anak DP3AKB Balikpapan.

Kadisdikbud Balikpapan Irfan Taufik menyampaikan permintaan maaf terkait kasus perundungan yang dialami siswa salah satu  SMP swasta di Balikpapan ini.

“Kami sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meminta maaf, ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk mengawasi,” kata Irfan selepas mediasi.

Pemerintah, kata Irfan juga menyiapkan personel dari DP3AKB untuk mendampingi korban perundungan.

“Nanti jika diperlukan dari DP3AKB akan memberikan pendampingan kepada korban,” imbuh dia.

Terkait sanksi dari sekolah tempat pelaku perundungan, Irfan mengaku tidak serta merta bisa diberikan.

“Nanti akan dilihat ke depan. Yang jelas, pendekatan persuasif akan kami kedepankan,” jelas dia.

Yang tak kalah penting, kata Irfan adalah ke depan pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan sosialisasi ke seluruh sekolah di Balikpapan.

Sebelumnya, publik Kota Beriman dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video perundungan yang dilakukan sejumlah pelajar SMP.

Belakangan diketahui bahwa korban perundungan adalah AA (13), pelajar kelas 8 di salah satu SMP swasta di Balikpapan. Sementara pelakunya adalah KD (13) dan MR (13).

Aksi perundungan itu terjadi pada Sabtu (23/9) pekan lalu di Masjid Darussalam, RT 26, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, korban AA dipiting, dibanting dan dibentak oleh pelaku. Sementara AA yang jadi korban hanya bisa menangis dan memegangi kepalanya. 

Kapolsek Balikpapan Utara AKP Bitab Riyani mengatakan kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X