SAMARINDA - Malam perayaan Tahun Baru, mestinya berlangsung gembira dan ceria, tidak terjadi di Tanah Merah Samarinda. Namun sebaliknya terjadi peristiwa berdarah adanya pengeroyokan.
Akibat pengeroyokan ini, tiga orang, alami luka luka. Yaitu, korban Antonius alami 9 luka robek, termasuk pergelangan tangan yang putus. Kemudian, korban atas nama Zakaria Kone alami luka tusuk di bagian tangan, korban atas nama Vian Pernandes luka bacokan di punggung, serta satu korban perempuan seorang ibu atas nama Aldina robek di bagian punggung.
Mendapat laporan ini, tim gabungan kepolisian dari Polsek Sungai Pinang, Polres Samarinda dan Jatanras Polda Kaltim segera meringkus empat pelaku pengeroyokan yaitu pria inisial JN, AJ, RM dan BR terhadap korban. Keempat pelaku ditangkap di Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin 1 Januari 2024
"Untuk laporan kita terima di Polsek Sungai Pinang sekitar pukul 06.00 WITA, lalu rekan-rekan dari Reskrim Polsek Sungai Pinang dan bergabung dengan Jatanras Polresta Samarinda dan Polda Kaltim olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Akhirnya pada pukul 15.00 WITA, para pelaku sejumlah 4 orang berhasil diamankan di daerah Muara Badak," jelas Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Selasa 2 Januari 2024.
Ary Fadli mengungkapkan peristiwa pengeroyokan terjadi pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 04.00 wita di Jalan Poros Samarinda-Bontang, tepatnya di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda, tepatnya berada di lokasi Pasar Hewan.
"Peristiwa ini berawal dari ketersinggungan antara para pelaku dengan korban yang sedang duduk-duduk di Pasar Hewan. Saat itu pelaku melintas kemudian berhenti karena mungkin dilihat pada waktu itu salah satu korban akan menyeberang jalan. Kemudian disitu terjadi percekcokan sekitar pukul 02.00 wita, yang mana salah satu pelaku melakukan penusukan kepada salah satu korban atas nama Zakaria Kone yang mengalami luka tusukan di tangan. Kemudian setelah itu, tersangka melarikan diri dan korban dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Dikatakan Ary Fadli, tersangka JN ini kemudian melarikan diri ke arah Bontang arah lapangan Golf menuju tempat teman-temannya berkumpul. Di sana ada beberapa temannya yang kemudian berkompromi untuk penyerangan balik ke lokasi pasar hewan.
