"Dalam penanganan kebakaran lahan tersebut, koordinasi dengan pemerintah daerah juga telah dilakukan," kata dia.
Perusahaan pun disebutnya segera menyampaikan laporan tertulis kepada pihak Polres Seruyan melalui surat nomor 02/SHE GBSM/Karla/09/19 pada 14 September 2019.
Tim Polres Seruyan juga melakukan kunjungan lapangan ke PT GBSM pada 16-17 September dan disusul dengan kunjungan tim Polda Kalimantan Tengah pada tanggal 18 September.
Sebagai bentuk kepedulian, perusahaan pun telah membantu masyarakat sekitar seperti desa Muara Dua, Jahitan dan Baung dalam upaya pemadaman di wilayah mereka. Dengan memberikan bantuan sarana prasarana pemadaman.
"GBSM juga melakukan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat untuk dampak dari asap kebakaran," ungkapnya.
Dari kronologis tersebut di atas, dirinya melihat bahwa, kebakaran yang dialami oleh PT GBSM lebih merupakan sebuah musibah yang tidak dapat dihindari. "Fakta menunjukkan bahwa PT GBSM juga telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk menanggulangi rembetan api yang berasal dari luar konsesi," imbuhnya. (rdh/adv/pro5/one)