Meninggalnya Ridwan Suwidi meninggalkan kesedihan bagi para keluarga dan kerabat. Terutama sang anak, Ridhawati Suryana. Kenangan dan sosok yang paling Ridhawati ingat kepada ayahnya ialah sosok yang tidak pernah marah. Bahkan tidak pernah dia melihat ayah dan ibunya dari dia kecil sampai dewasa bertengkar di depannya.
"Saya sampai SMA saja masih ditemani abah ke mana-mana jika tidak sibuk," kenangnya.
Rencananya almarhum akan dikebumikan di halaman rumahnya sendiri, bersama makam istri, dan kedua orangtuanya. Pihak protokol pun hadir mempersiapkan agenda pemakaman pada 26 September 2022 pukul 10.00 wita. Pemakaman akan digelar penghormatan sipil kedinasan karena almarhum merupakan sosok pejabat negara.
Ridwan Suwidi memiliki dua saudara. Keduanya lebih dulu tutup usia. Dia memiliki 9 anak, 30 lebih cucu dan cicit lainnya.
Selama hidupnya, Ridwan Suwidi dikenal sosok politisi sejati. Dia juga dikenal sebagai bapak pembangunan Kabupaten Paser. Kiprah hidupnya untuk negara lama mengabdi sebagai wakil rakyat dan ditutup menjadi Bupati Paser selama sepuluh tahun atau dua periode. Dia pun juga setia pada satu partai politik yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meskipun di periode keduanya menjabat banyak partai besar yang mendukung perahunya maju. (jib)