advertorial

Pemerintah Siapkan Uang Sewa dan Bantuan Perbaikan Rumah

Sabtu, 6 Januari 2024 | 11:02 WIB
Kondisi tenda pengungsian warga korban pergerakan tanah di Perumahan Polda, Kilometer 7, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Sebanyak 5 KK menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan uang sewa rumah tinggal sementara. (Foto : Erik Alfian/Prokal.co)

BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan memastikan korban pergerakan tanah di Perumahan Polda, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara akan mendapatkan bantuan uang sewa.

Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Zulifli mengatakan pemberian bantuan ini diprioritaskan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah dan mesti tinggal di tenda pengungsian.

"Tadi ada 5 KK yang tinggal di pengungsian, mereka akan menjadi prioritas karena rumahnya rusak berat," kata Zulkifli selepas mengunjungi lokasi bencana, Jum'at (6/1) siang.

5 KK tersebut nantinya akan mendapat bantuan sebesar Rp 750 ribu per bulan untuk uang sewa. Tak hanya itu, Pemerintah Kota Balikpapan juga akan memasukan mereka yang rumahnya rusak berat dalam program perbaikan rumah karena bencana.

"Nanti akan diusulkan sebagai penerima bantuan karena memang mereka korban bencana, besarannya Rp 25 juta maksimal," jelas Zulkifli.

Selain pemberian bantuan uang sewa, Pemkot Balikpapan juga akan fokus pada perbaikan jalan yang rusak akibat pergerakan tanah. "Nanti jalan akan secepatnya diperbaiki supaya warga punya akses untuk memperbaiki rumah yang rusak ringan," kata Zulkifli.

Untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, Zul menyarankan untuk tidak ditempati lagi dengan alasan faktor keamanan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Usman Ali mengatakan pergerakan tanah di RT 37 masih terus terjadi hingga saat ini.

Dari data yang dihimpun BPBD, sejauh ini masih terdata 12 rumah yang mengalami kerusakan. Dimana, 5 diantaranya mengalami kerusakan yang cukup berat hingga tak bisa lagi ditempati. Dengan kondisi tanah yang masih bergerak, Usman khawatir rumah terdampak akan semakin bertambah. 

"Kemungkinan bisa bertambah. Sebab saat ini tanah masih terus bergerak. Tadi malam itu yang tadinya penurunan sekitar 10 - 15 cm, sekarang sudah 40 cm. Makin turun tanah," ujar Usman. 

BPBD, kata Usman sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan bantuan terhadap korban terdampak tanah bergerak.

"Masyarakat yang terdampak ini akan diberikan bantuan uang sewa dulu, untuk yang parah dulu ini ada 6 KK karena mereka sekarang tinggal di tenda pengungsian," ungkap Usman. 

Usman juga mengimbau kepada warga di sekitar lokasi tanah bergerak terutama warga yang rumah terdampak dan masih memilih bertahan untuk tetap waspada. Terutama saat hujan deras turun yang dikhawatirkan membuat pergerakan tanah semakin signifikan. 

Halaman:

Tags

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB