TANJUNG SELOR – Serapan anggaran sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara, menjadi sorotan Ketua DPRD Kaltara Marten Sablon.
Pada 2018 lalu, kata Marten, masih ada OPD yang serapan anggarannya di bawah 80 persen. Karena itu, dirinya meminta agar di tahun ini kinerja OPD lebih ditingkatkan. Terutama berkaitan dengan serapan anggaran.
Dia juga meminta Gubernur mengevaluasi OPD yang belum memaksimalkan serapan anggaran di tahun lalu. Selain itu, dirinya juga menyarankan agar pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dievaluasi sehingga kendala yang ada dapat dicarikan solusinya di tahun ini.
“Evaluasi kinerja memang perlu guna meningkatkan kinerja. Jika kinerjanya meningkat, serapan anggarannya juga meningkat,” ujarnya, Selasa (15/1).
Menurutnya, evaluasi sangat penting untuk dilaksanakan secara berkala. Hal ini untuk penyegaran yang dapat memacu meningkatnya kinerja OPD. “Semua OPD harus bisa bersinergi dengan kebijakan yang telah disepakati bersama,” tegasnya.
Meski serapan sejumlah OPD masih rendah, dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan OPD. Karena menurutnya, rata-rata OPD tercatat cukup baik dalam menuntaskan pekerjaan. (*/fai/fen)