TANJUNG SELOR – Aksi yang digelar mahasiswa di Tanjung Selor, yang menuntut agar persoalan pemadaman listrik bergilir segera berakhir, mendapat dukungan wakil rakyat di DPRD Kaltara.
Bahkan, dewan juga ikut mendesak agar PLN segera menuntaskan persoalan pemadaman bergilir yang sudah berlangsung sebulan belakangan. “Saya apresiasi mahasiswa berani mengkritik dan menegaskan kepada PLN untuk menyelesaikan persoalan pemadaman listrik,” ujar anggota Komisi III DPRD Kaltara, Amir Zaglol Saroyan, Senin (1/4).
Dia juga meminta PLN memberikan klarifikasi terhadap persoalan yang terjadi. “Kami minta PLN selesaikan persoalan listrik. Dan juga, harus jelas apa saja yang menjadi permasalahannya,” tegasnya.
Lanjutnya, listrik menjadi kebutuhan masyarakat. Sebab, banyak aktivitas yang dilakukan menggunakan listrik. “Saya juga tidak bisa menyelesaikan pekerjaan ketika listrik padam,” akunya.
“Kita minta deadline dari PLN. Kapan (pemadaman bergilir, Red) ini diselesaikan,” sambung Amir.
Pihaknya juga akan memanggil PLN, PT SAS dan dinas terkait untuk memberikan keterangan terkait pemadaman listrik bergilir. (adv/*/fai/fen)