SENDAWAR - Pengecekan kesiapan pemilu yang bakal bergulir 14 Februari nanti digalakkan pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim. Pada Jumat (19/1/2024), Pj Gubernur Kaltim melakukan kunjungan kerja ke Kutai Barat, salah satu agendanya adalah memastikan seluruh logistik pemilu di ibu kota Sendawar itu benar-benar optimal. Pengecekan tersebut turut didampingi Bupati Kutai Barat, Kapolda Kaltim, dan Panglima Kodam.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyebut, secara umum pelaksanaan kesiapan pesta demokrasi di Kubar sudah dalam kondisi cukup baik. Hampir semua logistik sudah terkirim dengan kondusif dan lancar. "Namun demikian, terdapat sekitar 50 kotak suara yang rusak. Dan itu sudah dikembalikan untuk segera mendapat pergantian," kata Dirjen Otda Kemendagri RI tersebut.
Dipaparkan, pada pelaksanaan pemilu di Kubar nantinya terdapat 13 tempat pemilihan suara (TPS) khusus. Berdasarkan pemetaan, ke-13 TPS tersebut memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi. Sehingga perlu pengamanan yang ekstra agar kondusifitas dapat tetap terjaga saat pemungutan suara. "Tentu itu membutuhkan dukungan yang juga bersifat khusus," beber Akmal Malik didampingi Wakil Bupati Kubar FX Yapan.
Berdasarkan data, TPS di Kubar berjumlah 532 yang tersebar di 190 kampung dan 4 kelurahan di 16 kecamatan se-Kubar. Wilayah terjauh yakni berada di Kecamatan Bongan. Pasalnya untuk sampai ke lokasi dari ibu kota Kubar memerlukan perjalanan jalur sungai sekitar 6-8 jam. Sementara lewat darat setidaknya diperlukan 12 jam. Penetapan TPS rawan, berdasarkan indikator TPS yang ada di kota dengan populasi sangat tinggi. Kemudian daerah TPS yang sulit dijangkau untuk keamanan TPS.
ASEP SAIFI