Silaturahmi lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 terasa tidak mengenakkan. Ketika hendak mengunjungi keluarga untuk silaturahmi dan bermaaf-maafan, tiba-tiba mobil Inova brebet-brebet dan mogok di jalan. Kejadian ini dialami oleh Sigit Ratriawan warga RT 53 Batu Ampar, Balikpapan Utara di H+2 lebaran.
Baca Juga: Hasil Sidak SPBU, Polisi dan Pertamina Tak Temukan Indikasi BBM Tercampur Kandungan Air
Suyono SE, warga RT 53 Batu Ampar pemilik mobil pun heran. Karena sebelum puasa, mobil sudah masuk bengkel resmi full servis mulai dari ganti oli mesin + filter, ganti rem dan tromol roda belakang, ganti bering roda depan, bering konektor dan bering pengisian aki dengan biaya hampir Rp 8 juta. Setelah servis, dia membeli Pertamax di salah satu SPBU di Balikpapan.
“Sudah lama saya selalu beli Pertamax di SPBU tersebut karena dekat rumah, dan tidak pernah mengalami masalah. Waktu saya beli sebelum lebaran, tangki masih setengah, saya isi Rp 400 ribu jadi full. Tetapi saat dibawa berlebaran mogok,” ujar Suyono yang akrab dipanggil Ono.
Mendapat kabar mobilnya mogok, Ono segera memanggil mekanik. Menurut mekanik, mesin normal dan busi-businya juga normal. “Mesin normal aja Pak, saya kuras dulu BBM nya. Siapa tahu kena BBM yang dulu viral BBM oplosan,” ujar mekanik bernama Rohim.
Setelah dikuras habis, terlihat Pertamax berwarna biru keruh. “Pertamax warnanya biru bening. Kalau keruh berarti tercampur cairan lain. Ini yang penyebab mesin brebet dan mogok. Saya kuras dulu, nanti diisi Pertalite dulu,” ujarnya.
Selanjutnya, Suyono berharap agar Polresta Balikpapan dan Pertamina Balikpapan melakukan pemeriksaan Pertamax di SPBU tempatnya membeli untuk memastikan kualitasnya. “Karena pernah terjadi di SPBU Pucangsawit, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada 6 Maret 2025 lalu. Konsumen Pertamax mengeluhkan mobilnya mogok. Setelah diperiksa ternyata tangki SPBU kena rembesan air akibat curah hujan tinggi,” ujarnya. (ono)
