Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkot Balikpapan mulai bekerja pekan lalu. Ada 57 CPNS hasil seleksi tahun 2024 yang sudah melaksanakan tugas di perangkat daerah (PD) di Balikpapan. Padahal Pemkot Balikpapan membuka 80 formasi pada seleksi CPNS tahun lalu.
Dengan demikian, masih ada 23 formasi CPNS yang masih belum terisi. Sebab memang sejak awal, formasi tersebut tidak diminati pelamar karena tidak ada pendaftarnya. Yakni lima formasi dokter spesialis. Yakni dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis saraf/neurologi, serta dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif untuk ditempatkan di RSUD Beriman.
Lalu Dokter Spesialis Bedah (Umum) di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Sayang Ibu. Kemudian ada 13 formasi arsiparis ahli pertama yang juga tak ada peminatnya. Rinciannya 11 formasi umum dan 2 formasi penyandang disabilitas untuk ditempatkan di Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disputakar) serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Selebihnya 5 formasi Polisi Pamong Praja Terampil di Dinas Ketentraman dan Ketertiban Umum (Satuan Polisi Pamong Praja).
“Dampaknya, kami masih kekurangan personel. Dan akan kami usulkan ulang ke Kementerian PANRB. Untuk penambahan formasi. Karena kami memang masih membutuhkan pegawai,” Kepala BKPSDM Balikpapan Purnomo.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan ini melanjutkan, pihaknya masih menunggu jadwal rekrutmen CPNS selanjutnya.
Apalagi belum ada tanda-tanda akan ada penerimaan CPNS untuk tahun 2025. Sebab Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih menyelesaikan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II.
“Untuk pembukaan CPNS 2025 kami belum tahu. Karena belum ada surat dari MenPANRB terkait usulan kebutuhan CPNS. Biasanya kalau sudah mulai ada usulan kebutuhan CPNS, batu ada tanda-tanda untuk pembukaan rekrutmen CPNS. Dan memang saat ini belum selesai rekrutmen PPPK tahap II,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia berharap seleksi penerimaan CPNS bisa segera dibuka kembali, mengingat masih ada formasi CPNS hasil seleksi tahun 2024 yang masih belum terisi. Dan akan diusulkan kembali pada penerimaan selanjutnya. “Nanti kami akan kembali mengusulkan formasi yang belum terisi itu, ke MenPANRB. Dan MenPANRB menjawab usulan kebutuhan formasi CPNS kami,” pungkasnya.
Berdasarkan Statistik Kepegawaian Kota Balikpapan yang ada di SIMPEG atau Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, hingga April 2025 jumlah PNS Pemkot Balikpapan sebanyak 4.079 orang.
Kemudian PPPK sebanyak 3.702 orang, terdiri dari 107 orang fungsional tenaga teknis, 298 fungsional tenaga kesehatan, dan 1.932 fungsional tenaga guru. Selebihnya adalah tenaga non ASN dengan jumlah 4.381 orang. (*)
