BALIKPAPAN – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Binamuda, Binawasa, Orgakum, dan Kesekretariatan Tahun 2025 Gerakan Pramuka resmi ditutup di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu (25/10/2025). Pertemuan penting ini menghasilkan sejumlah resolusi strategis yang menegaskan kesiapan Gerakan Pramuka untuk bertransformasi menuju era modern dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selama dua hari penuh kegiatan, Rakornas memfokuskan pembahasan pada dua isu utama: transformasi digital dan penguatan peran organisasi dalam konteks pembangunan IKN.
Sesi digitalisasi, yang dipimpin oleh Pusdatin Kwarnas, menekankan perlunya peningkatan masif dalam penggunaan aplikasi "Ayo Pramuka" untuk mengintegrasikan 12,25 juta data anggota yang telah tercatat. Selain itu, kunjungan bersejarah ke IKN pada hari yang sama juga menandai komitmen Pramuka untuk menjadi saksi dan pendukung utama lahirnya pusat pemerintahan baru Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kwarnas Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo, dalam pidato penutupan, menyampaikan apresiasi atas seluruh kerja keras peserta dari Sabang hingga Merauke.
"Hasil dari Rakornas ini bukan hanya deretan program kerja, tetapi penegasan bahwa Gerakan Pramuka siap menyambut era modern. Mulai dari digitalisasi data anggota, penertiban administrasi, hingga kesiapan kita mendukung Ibu Kota Nusantara sebagai pusat peradaban baru bangsa," ujar Bachtiar.
Ia juga berharap para peserta Rakornas, setelah kembali ke Kwartir Daerah masing-masing, dapat segera mengimplementasikan hasil-hasil kesepakatan, terutama dalam mendorong kaum muda untuk aktif berpartisipasi dalam sistem digital Pramuka.
Penutupan Rakornas 2025 di Balikpapan ini menjadi titik awal bagi Gerakan Pramuka untuk melangkah lebih jauh, menjadikan organisasi ini semakin tertib, modern, dan relevan dalam kontribusinya menyambut visi Indonesia Emas 2045. (adv/diskominfo/KRV/pt)
