PROKAL.CO, MAKASSAR - Salah satu prioritas penting dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Berau adalah membuat akselerasi perbaikan layanan rumah sakit. Baik itu Rumah Sakit dr Abdul Rivai, Rumah Sakit Talisayan, maupun rumah sakit baru yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Berau.
Ketiga Rumah sakit ini adalah urat nadi dalam menjawab tantangan kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Hal itu menyusul pelayanan yang ada sekarang dinilai belum optimal, dengan berbagai macam problematika yang ada selama ini. Itu dapat dilihat dari masih banyaknya komplain masyarakat terutama yang beredar di media sosial.
Sementara seiring dengan peningkatan jumlah penduduk masyarakat Berau dari tahun ke tahun, maka tuntutan untuk memperbaiki layanan kesehatan rumah sakit dipandang sebagai sesuatu yang sudah kian mendesak.
Untuk mengingat pelayanan yang ada, Pemkab Berau dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau Muhammad Said, melakukan kesepakatan dengan Universitas Hasanuddin dalam hal membuka penerimaan Afirmasi Program Pendidikan Dokter Spesialis, Kamis (4/9/2025).
Dengan kerja sama ini, membuka penerimaan Afirmasi Program Pendidikan Dokter Spesialis sehingga dalam waktu dekat akan mengirim dokter-dokter ASN kabupaten Berau menempuh pendidikan spesialis.
"Dengan begitu, kekurangan dokter spesialis sebagai lini utama pelayanan sebuah rumah sakit dapat secara bertahap terselesaikan dengan baik di Bumi Batiwakkal," ujarnya.
Langkah-langkah konkret Pemkab Berau ini juga diyakini dapat mengurai permasalahan kesehatan sebagai titik awal untuk pemetaan perjanjian-perjanjian kerja sama lintas OPD pada masa yang akan datang.
Implementasi kesepakatan itu juga nantinya diharapkan akan berkembang ke banyak sektor yang lain termasuk pariwisata dan lain-lain.
Turut serta dalam kunjungan itu, Ketua IKA Unhas Berau, Muhammad Ichsan Rapi, menyebut pihaknya telah melakukan penguatan komitmen alumni Unhas untuk mendorong implementasi MoU.
Bahkan IKA Unhas Berau telah membentuk tim Satuan Tugas pendampingan MoU yang diketuai oleh drg Rustan Ambo Asse, yang juga bersama-sama hadir di gedung rektorat Unhas.
Itu sebagai bentuk penguatan skala prioritas mengurai upaya peningkatan layanan rumah sakit di Berau, terutama kekurangan dokter spesialis dan berbagai hal lain yang terkait dengan layanan rumah sakit. Turut hadir juga dalam pertemuan itu, Direktur Rumah Sakit dr Abdul Rivai, Jusram.
Sementara, Wakil Rektor 1, Unhas, Muhammad Ruslin, menyambut positif implementasi kesepakatan antara Unhas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau.
Dia bahkan memberikan pemaparan yang lebih komprehensif dan bersifat jangka panjang untuk pemenuhan dan peningkatan sumber daya manusia dalam membantu meningkatkan pembangunan di Kabupaten Berau dari berbagai bidang.
