BANJARMASIN - Emas Antam turun Rp2000 per gram pada pembukaan transaksi emas Senin (13/1) kemarin. Dari informasi yang didapat penurunan emas Atam akibat sentimen penandatanganan kesepakatan dagang fase pertama antara Amerika Serikat dan China.
Pimpinan Butik Antam Banjarmasin Thamrin Latief saat dikonfirmasi, membenarkan ada penurunan harga emas Antam. "Memang ada penurunan Rp2000 per gram, tapi kami optimis penjualan Antam akan semakin meningkat," ungkapnya.
Menurutnya, optimis terhadap penjualan emas Antam karena sekarang masyarakat makin banyak yang berminat investasi emas baik dalam bentuk fisik maupun brankas.
"Kami melihat dari penjualan dalam dua tahun terakhir di Banjarmasin penjualan cukup besar dan melampaui target," tambahnya.
Untuk tahun 2019 target yang diberikan kepada Butik Antam Banjarmasin sebesar 20 Kilogram per bulan atau setahun 240 Kilogram pertahun.
"Alhamdulillah kita bisa capai di tahun 2019 sebesar 354 Kilogram lebih, untuk tahun 2020 kami semakin optimis,meski target 2020 belum diumumka pusat," tandasnya.
Ia pun berharap masyarakat semakin meningkat berinvestasi emas, karena logam mulia ini harganya lebih stabil dan cenderung naik setiap tahunnya.
Tidak hanya Antam, emas logam mulia produk Minigold pun mengalami penurunan, diungkapkan Nisa distro minigold Kertak Hanyar untuk harga hari ini ada penurunan dari harga sebelumnya.
"Penurunan tidak terlalu besar, mudah-mudahan besok bisa stabil kembali," imbuhnya. (sya/mat/ema)
