BANJARMASIN - Buah-buahan lokal Kalsel sedang melimpah. Salah satunya adalah buah pisang yang banyak dijajakan para pedagang buah. Pasokan buah pisang didatangkan dari Kabupaten Tanah Laut. Tak ayal, buah yang tak kenal musim ini jadi andalan jualan para pedagang buah.
Habibah, salah satu pedagang buah-buahan di kawasan Jalan Pengambangan menuturkan dirinya memperoleh pasokan buah pisang secara rutin setiap tiga hari sekali dari pemasok asal Pelaihari.
"Mulai dari pisang Mahuli, pisang Kepok, pisang Talas, pisang pisang Raja, dan pisang Ambon sekarang sangat mudah diperoleh. Harga jual dari pemasok juga lumayan murah, sehingga dijual kembali juga masih terbilang terjangkau," ujar Habibah.
Habibah mencontohkan harga pisang Kepok di kisaran Rp15 ribu hingga Rp20 ribuan. Sementara pisang Mahuli di kisaran Rp5 ribu hingga Rp7 ribu per sisir. "Untuk pisang dengan ukuran besar, harga jualnya bisa lebih mahal," sebutnya.
Diakui ibu tiga anak ini, keuntungan jualan pisang cukup menggembirakan. "Kalau lagi laris, bisa dapat sampai Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per hari," urainya.
Selain berjualan pisang, Habibah juga menjual buah-buahan lokal lainnya seperti semangka, pepaya, dan nenas.
"Alhamdulillah, saat ini permintaan akan buah-buahan lokal terbilang cukup tinggi. Kadang-kadang pembeli biasa pesan duluan untuk memenuhi kebutuhan acara seperti resepsi perkawinan maupun syukuran dan acara lainnya," tandasnya. (oza/bin/ema)
