• Senin, 22 Desember 2025

GAPKI Gandeng ILO Dorong SDM Sektor Sawit

Photo Author
- Kamis, 4 April 2024 | 10:17 WIB
KOLABORASI: GAPKI Kaltim berkolaborasi dengan ILO Indonesia menyelenggarakan, pelatihan penilaian pisiko dan pembuatan kebijakan K3.
KOLABORASI: GAPKI Kaltim berkolaborasi dengan ILO Indonesia menyelenggarakan, pelatihan penilaian pisiko dan pembuatan kebijakan K3.

 

 

SAMARINDA-Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim kembali menggandeng Internasional Labour Organization (ILO), dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor sawit. Kali ini, Gapki bersama ILO menyelenggarakan pelatihan penilaian risiko dan pembuatan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan pendekatan berorientasi pada aksi partisipatif di sektor kelapa sawit.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari dua kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan pada Agustus 2023 yaitu, pelatihan peningkatan kepatuhan terhadap norma ketenagakerjaan, K3, dan kesetaraan gender bagi perusahaan dan komunitas, dan Oktober 2023 pelatihan peningkatan kapasitas teknis dan perencaaan strategis bagi perusahaan.

Sekretaris Gapki Kaltim Rachmat Perdana Angga mengatakan, program kerjasama antara GAPKI dengan ILO Indonesia telah terjalin cukup lama dan berjalan dengan baik. Kegiatan ini merupakan salah satu lanjutan dari sebelumnya yang dilakukan pada Agustus dan Oktober 2023.

“Kami berharap perusahan-perusahan peserta pelatihan dapat mengambil hal positif mengenai pemahaman konsep K3 dan berharap dapat diterapkan di perusahaan,” jelasnya Selasa (2/4).

Ditemui bersamaan, Ketua Bidang Pengembangan SDM GAPKI Pusat Sumarjono Saragih mengapresiasi, kegiatan yang dilakukan dalam rangka peningkatan SDM dan kedisiplinan tenaga kerja di perkebuan dengan mengikuti alur K3 yang dijalankan dengan baik. Terdapat sekitar 16 juta orang yang terlibat dalam perkebunan kelapa sawit di Indonesia, sehingga diperlukan kebijakan dan regulasi yang jelas.

“Kegiatan pelatihan ini menjadi momen baik untuk menginformasikan dan sekaligus mendiskusikan kepada perusahaan anggota GAPKI terkait permasalahan safety (keselamatan) dalam bekerja. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat baik untuk perusahaan Anggota ataupun non Anggota Gapki,” ungkapnya.

Senada, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur Rozani Erawadi mengatakan, masih banyak perusahaan yang dalam laporannya menyatakan zero accident namun pada kenyataannya ada ditemukan accident.

“Kalau dicek pada data BPJS Ketenagakerjaan maka data kecelakaan kerja selalu ada setiap bulan. Oleh karena itu, pelatihan K3 ini dapat memberikan pelajaranmengenai antisipasi atau mencegah terjadinya kecelakaan bagi pekerja di sektor perkebunan kelapa sawit,” katanya.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengatakan, sektor perkebunan di Kaltim berperan penting dalam peningkatan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, penerimaan devisa, peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB), penyediaan bahan baku industri, pusat pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

“Saat ini sektor perkebunan kelapa sawit di Kaltim menjadi penyumbang devisa nomor dua setelah sektor tambang, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga peningkatan SDM seperti ini sangat diperlukan,” ungkapnya.

Disbun mencatat, luas tanam komoditas perkebunan di Kaltim adalah 1.575.966 Ha untuk semua komoditas, sedangkan untuk kelapa sawit mencapai luas 1.411.861 Ha, di mana luas kebun inti 972.152 Ha dan kebun rakyat atau plasma 373.212 Ha. Dengan jumlah Pabrik Kelapa Sawit sebanyak 106 PKS, dan Jumlah Tenaga Kerja Perkebunan sebanyak 219.031 KK, maka Produksi TBS tahun 2023 untuk kebun inti sebanyak 14.749.569 ton, kebun Plasma/swadaya sebanyak 4.981.098 ton dan produksi CPO sebanyak 4.567.663 ton.

“Implementasi K3 di perkebunan kelapa sawit itu tidak mudah, karena umumnya pekerja berpendidikan rendah dan bersifat tertutup sehingga sulit untuk menciptakan budaya K3 atau menerapkan cara bekerja aman,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X