PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Ada kebijakan unik dari sebuah perusahaan asal China bernama Pang Dong Lai.
Perusahaan ini memberlakukan "cuti tidak bahagia" bagi pegawainya yang tengah bersedih.
Pendiri dan pemimpin Pang Dong Lai, Yu Donglai, mengatakan aturan tersebut bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.
Dikutip dari rri.co.id, Yu Donglai, menyampaikan bahwa karyawannya yang merasa kewalahan atau tidak bahagia bisa meminta cuti selama 10 hari.
Jatah cuti tidak bahagia ini terpisah dari hak cuti tahunan selama 20 hingga 40 hari dan libur akhir pekan.
Kebijakan ini membuat para pegawai dapat tidak perlu bekerja saat tengah merasa sedih, cemas, patah hati, atau kondisi psikis lainnya.
"Semua orang punya masa-masa di mana mereka tidak bahagia, jadi jika Anda tidak bahagia, jangan masuk kerja. Cuti ini tidak bisa ditolak oleh manajemen. Penolakan adalah sebuah pelanggaran," kata taipan Yu Donglai, sesuai laporan dikutip dari Times of India, Selasa, (16/4/2024).
Dia ingin karyawannya memiliki kehidupan yang sehat dan santai, sehingga berpengaruh kepada perusahaan.
Pang Dong Lai merupakan perusahaan pengecer yang berdiri sejak Maret 1995 di Provinsi Henan, China. Perusahaan ini fokus menjual produk-produk ke pusat perbelanjaan besar.
Dia ingin karyawannya memiliki kehidupan yang sehat dan santai, sehingga berpengaruh kepada perusahaan.
“Kebebasan dan cinta kasih sangatlah penting," katanya menambahkan.
Diketahui, dalam survei tahun 2021 tentang kecemasan di tempat kerja di China, lebih dari 65 persen karyawan di negara tersebut melaporkan merasa lelah atau tidak bahagia di tempat kerja.
Diketahui, dalam survei tahun 2021 tentang kecemasan di tempat kerja di China, lebih dari 65 persen karyawan di negara tersebut melaporkan merasa lelah atau tidak bahagia di tempat kerja.
Langkah yang dilakukan Donglai di perusahaannya ini tidak hanya menjadi hit di kalangan warga negara China di media sosial mereka seperti Weibo, tetapi juga di antara orang-orang di negara lain. (far)
