-Bantuan kebutuhan dasar. Sebanyak 1.800 paket sembako didistribusikan kepada masyarakat prasejahtera, termasuk pekerja informal seperti pengemudi ojek daring dan pemulung.
- Pemberdayaan perempuan. Sebanyak 290 pelatihan keterampilan diberikan untuk mendukung perempuan dari komunitas prasejahtera agar lebih mandiri.
-Kesehatan ibu dan balita. Sebanyak 1.000 ibu dan anak prasejahtera menerima penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, serta bantuan nutrisi berupa makanan dan vitamin.
- Dukungan bagi rumah ibadah. Sebanyak 290 gereja dan yayasan menerima bantuan dana serta keperluan lain untuk mendukung operasional mereka.
- Modal usaha bagi UMKM. Sebanyak 290 pelaku UMKM mendapatkan modal untuk membantu mereka tetap produktif.
Baca Juga: Transformasi Digital BRI: AI Sebagai Pendorong Produktivitas Tanpa Mengganti Peran Manusia
Sambungkan Senyuman juga menjadi wujud nyata dari komitmen Telkomsel dalam implementasi prinsip environmental, social, and governance (ESG) secara berkelanjutan.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan langsung, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang yang diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang semakin berdaya.
"Dengan mengedepankan prinsip ESG, kami ingin memastikan bahwa setiap kontribusi yang diberikan memiliki dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi untuk terus menyambungkan semangat kebahagiaan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia," tutur Saki.
Informasi selengkapnya tentang program khusus Telkomsel selama periode Natal dan Tahun Baru dapat diakses melalui laman Telkomsel Siaga NARU. (*)
