PROKAL.CO, Dunia modest fashion Tanah Air kembali mencatatkan kisah sukses. Netaly, merek busana asal Bandung yang berdiri sejak 2003, kini menjelma menjadi salah satu UMKM unggulan berkat inovasi berkelanjutan serta dukungan penuh dari BRI.
Tak hanya eksis di pasar lokal, brand ini bahkan mulai menarik perhatian buyer internasional.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan Rp55 Triliun ke BRI, Siap Genjot Pembiayaan UMKM Nasional
Founder Netaly, Yuli Lubis, mengisahkan perjalanan panjang bisnisnya sejak awal berdiri. Kala itu, pilihan busana modest modern masih terbatas.
Dengan keberanian berinovasi, ia meluncurkan koleksi yang memadukan material khas Nusantara seperti batik, tenun, hingga sarung, dengan desain modern berbalut detail sulaman tangan.
“Kami bahkan pernah membuat koleksi berbahan sarung yang dipadukan dengan denim, dan saat itu cukup booming,” kenang Yuli.
Memberdayakan Komunitas Lewat Sulaman Tangan
Bagi Yuli, bisnis tidak hanya soal keuntungan, melainkan juga kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: KUR BRI Sentuh 2,5 Juta Debitur, Rp114,28 Triliun Dikucurkan untuk UMKM
Ia pun melibatkan ibu-ibu rumah tangga untuk mengerjakan detail sulam tangan dari rumah. Cara ini tidak hanya menjaga keunikan produk Netaly, tetapi juga memberi tambahan penghasilan dan keterampilan baru bagi para ibu.
“Kami ingin brand ini tumbuh bersama masyarakat. Para ibu bisa bekerja tanpa meninggalkan rumah, sambil tetap berkontribusi pada ekonomi keluarga,” ujar Yuli.
Titik Balik Bersama Rumah BUMN BRI
Perjalanan Netaly mencapai titik balik penting pada 2025 ketika Yuli bergabung dengan Rumah BUMN BRI Bandung.
Program pemberdayaan UMKM dari BRI ini menghadirkan pelatihan, pendampingan, hingga jejaring antar-UMKM. Yuli mengaku, dukungan ini sangat membantu dalam mengembangkan kapasitas bisnisnya.
Baca Juga: BRI Peduli “Yok Kita Gas” Hadir di Bali: Sampah Diolah Jadi Pupuk Bernilai Jual Tinggi
Tak berhenti di situ, Netaly juga mengikuti BRIncubator, program unggulan BRI yang berfokus pada peningkatan kualitas UMKM.
