• Senin, 22 Desember 2025

Dua WNA Ditunjuk Masuk Jadi Direksi Garuda Indonesia, Ini Kata CEO Danantara

Photo Author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 13:35 WIB
Pesawat Garuda di salah satu bandara di Sumatera.
Pesawat Garuda di salah satu bandara di Sumatera.

JAKARTA – CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi, Rosan Roeslani, angkat bicara menanggapi kritik terkait penunjukan dua warga negara asing (WNA), Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills, dalam jajaran direksi terbaru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Rosan menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya penguatan manajemen, transformasi menyeluruh, dan adopsi teknologi.

"Ya ini kan memang dari manajemen Garuda kita ada penguatan. Kalau dilihat lebih dalam lagi, kan memang ada dua orang juga dari warga negara asing yang untuk pertama kalinya ditempatkan di BUMN karena di dalam undang-undangnya sudah diperbolehkan," kata Rosan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/10).

Pengalaman Global Sebagai Kunci Transformasi

Rosan menekankan bahwa keputusan merekrut ekspatriat didasarkan pada pengalaman panjang mereka di industri penerbangan global, yang sangat penting dalam agenda transformasi Garuda.

"Karena pengalamannya dari yang orang ekspatriat ini 25 tahun di Singapore Airlines. Kemudian, yang satu lagi juga pengalaman di berbagai banyak penerbangan internasional, sehingga penting dalam rangka transformasi," ujarnya.

Salah satu ekspatriat tersebut, imbuh Rosan, dipercaya memimpin bidang teknologi dan transformasi di Garuda. Hal ini menunjukkan fokus BUMN penerbangan tersebut untuk mengejar ketertinggalan teknologi dan meningkatkan efisiensi operasional.

"Jadi, kalau lihat secara keseluruhannya, menurut kami ini adalah suatu langkah yang sangat baik," tegas Rosan.

Perombakan manajemen ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/10). RUPSLB menyetujui pergantian Direktur Utama dari Wamildan Tsani kepada Glenny H. Kairupan, serta menunjuk Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama.

Sebagai lembaga pengelola investasi negara, Danantara disebut Rosan akan terus melakukan analisis lanjutan terhadap kinerja dan strategi Garuda.

"Kita akan memberikan pendanaan selanjutnya. Jadi, kita memastikan juga dengan pendanaan yang diberikan selanjutnya ini bagaimana implementasi dan penggunaan dana ini benar sesuai dengan apa yang direncanakan," pungkas Rosan, menegaskan pengawasan ketat terhadap penggunaan dana investasi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X