bisnis

Cuaca Pengaruhi Produksi Batu Bara

Rabu, 2 Januari 2019 | 13:35 WIB

TANJUNG SELOR - Cuaca di Kalimantan Utara sepanjang 2018 yang tidak banyak hujan, memengaruhi produksi batu bara, selaih mulai stabilnya harga batu bara acuan (HBA), karena permintaan dari luar negeri yang kembali bergairah.

 

“Kondisi cuaca tahun ini tak terlalu basah seperti tahun 2017. Sehingga kegiatan operasional perusahaan tidak terganggu," ujar Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara Adi Hernadi, Senin (31/12).

 

Untuk diketahui, kuota produksi batu bara Kaltara ditetapkan 9 juta ton. Sementara, 2017 lalu sebanyak 12 juta ton. Untuk tahun ini, masih menunggu keputusan dari Kementerian ESDM. Tapi dengan melihat capaian yang ada di 2018, dipastikan tidak ada pengurangan kuota produksi di 2019.

 

Mengenai prediksi iklim produksi batu bara untuk tahun selanjutnya, menurut Adi, cenderung stabil. Mengingat gambaran HBA di pasar global yang diproyeksi tidak alami intervensi negatif. Akan tetapi, untuk tantangan teknis tetap kondisi cuaca yang berpengaruh besar terhadap kegiatan eksplorasi dan eksploitasi.

 

"Kita berharap dengan harga yang stabil, dapat menjaga realisasi produksi batu bara. Tinggal faktor teknisnya saja yang harus diperhatikan setiap perusahaan," ujarnya. (uno/fen)

Tags

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB