bisnis

Harga Beras Meroket Jelang Ramadan, Pedagang Makanan dan Sembako di Kukar Terimbas

Senin, 26 Februari 2024 | 19:10 WIB
ilustrasi beras

TENGGARONG - Jelang bulan Ramadan, harga beras di pasaran meroket. Kenaikan ini telah terjadi selama beberapa pekan terakhir. Bahkan melejit dari harga normal, sehingga menjadi kurang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Khususnya pedagang makanan dan sembako, yang setiap harinya memerlukan pasokan beras.

Di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Nona, seorang pedagang sembako di Pasar Tangga Arung mengeluhkan kenaikan beras ini. Nona yang biasanya menjual beras eceran kini harus berhenti sementara. Karena meningkatnya harga beras di tempat agen beras langganannya yang terletak di Kota Samarinda.

Baca Juga: Begini Pengakuan Pembuang Bayi di Samarinda Seberang, Sempat Mengira Bayinya Meninggal

"Ini sudah tiga mingguan naiknya, dan agen penyuplai beras kami ada di Samarinda. Sekarang kami ambil beras kemasan lima kilogram saja," jelas Nona di kiosnya saat dikunjungi Prokal.co, Senin (26/2).

Di kios lain yang masih menjual beras eceran, per kilo beras mencapai Rp 16.000 hingga Rp 18.000. Harga ini meningkat dari yang biasanya Rp 15.000 per kilogram beras. Di kios Nona, kini hanya menjual beras kualitas premium kemasan lima kilogram dari pulau Jawa. Yang berharga Rp 85.000 hingga Rp 90.000 per kemasan.

"Biasanya per karung itu Rp 70.000, dan ini kami ambil beras dari Jawa. Yang dari Pulau Sulawesi lebih mahal lagi," ujarnya.


Selain pedagang sembako, seorang pedagang makanan di Tenggarong juga merasakan dampak dari harga beras yang naik ini. Wiwid, yang setiap harinya berjualan nasi bungkus harus mengurangi stok jualannya per hari. Jika dia biasa mempersiapkan hingga empat kilogram beras per hari. Kini hanya mempersiapkan dua kilogram untuk sekitar 20 porsi.

"Dulu biasa beli eceran saja (beras), sekarang beli yang kemasan 25 kilogram yang berharga Rp 400.000. Karena rugi kalau beli yang eceran," tutupnya. (moe)

Tags

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB