bisnis

BPS Kalbar: Januari 2024, Impor Kalimantan Barat Naik 41,94 persen

Senin, 18 Maret 2024 | 14:35 WIB
ilustrasi ekspor impor

BADAN Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat nilai impor provinsi ini di Januari 2024 naik 41,94 persen dibanding Desember 2023, yaitu dari USD22,34 juta naik menjadi USD31,71 juta. 

“Jika dibandingkan periode Januari 2023, naik 2,42 persen,” kata Kepala BPS Kalimantan Barat Muhammad Saichudin di Pontianak. Saichudin menyebutkan bahan bakar mineral (HS27), Gandum-ganduman (HS10), serta Karet dan Barang dari karet (HS40) merupakan penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada Januari 2024.

Ketiga golongan barang tersebut, kata Saichudin, menyumbang masing-masing 22,17 persen, 17,98 persen, dan 13,18 persen dengan kontribusi 53,33 persen.  

Lalu tiga golongan barang lainnya penyumbang impor Kalimantan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84), Benda-benda dari Batu, Gips, dan Semen (HS68), serta Bahan Kimia Organik (HS29) yang menyumbang masing-masing secara berurutan sebesar 12,87 persen, 8,01 persen, dan 5,11 persen. Total nilai impor ketiganya menyumbang USD8,24 juta atau 25,99 persen.

“Dilihat dari peranan terhadap total impor Kalimantan Barat pada Januari 2024, sepuluh golongan barang (HS 2 digit) memberikan kontribusi 90,95 persen.

Dari sisi pertumbuhan, impor sepuluh golongan barang tersebut naik 51,07 persen terhadap Desember 2023, yaitu dari USD19,09 juta menjadi USD28,84 juta,” terang Saichudin.

Sementara itu, Tiongkok, Malaysia, dan Pantai Gading merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalimantan Barat pada Januari 2024, yaitu masing-masing 35,00 persen, 25,95 persen, dan 12,49 persen, dengan kontribusi USD23,29 juta atau 73,44 persen dari keseluruhan nilai impor Kalimantan Barat.

Menurut Saichudin, sebagian besar impor Kalimantan Barat berasal dari Asia (7 negara utama), yaitu senilai USD27,29 juta atau 86,06 persen.

Sedangkan kontribusi terhadap total impor yang berasal dari negara utama lainnya (Pantai Gading dan Ghana) adalah sebesar 13,36 persen, serta 0,88 persen berasal dari negara lainnya. (mse)

 

 

Tags

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB