Sementara untuk kelancaran distribusi, telah diberikan fasilitas ongkos angkut bahan pangan dalam kegiatan GPM untuk memangkas biaya logistik dan pemantauan arus barang oleh instansi terkait.
Penguatan komunikasi juga dilakukan untuk menjaga ekspektasi inflasi. “Perlu diwaspadai bersama inflasi di bulan April, seiring dengan adanya potensi kenaikan harga kelompok transportasi di tengah arus mudik. TPID Kaltim akan terus berkolaborasi. Menjaga stabilitas inflasi target 2,5±1 persen. Inflasi yang terkendali diharapkan dapat menjadi momentum pertumbuhan ekonomi Kaltim menuju masyarakat lebih sejahtera,” tutupnya. (ndu/k15)