bisnis

Kutim Harus Masuk Era Industri

Senin, 8 April 2024 | 16:50 WIB
Ardiansyah Sulaiman

SANGATTA–Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan, Kutim harus bisa bersaing dengan daerah lain di bidang industri, apalagi ke depannya batu bara pasti bisa habis. Hal itu disampaikan orang nomor satu di Pemkab Kutim itu saat membuka Seminar Draf Laporan Pendahuluan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (REPIK) Kutim kerja sama Disperindag dengan Layanan Strategis Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (ULS-PPID) Universitas Mulawarman di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim, pekan lalu.
“Oleh karenanya, Kutim harus masuk era industri yang sudah kita canangkan di RPJMD dari 2005–2025,” kata Ardiansyah.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Bandara APT Pranoto Diprediksi Naik 10 Persen

Selanjutnya, Ardiansyah mengkhawatirkan apabila batu bara tereliminasi, berapa banyak jumlah pengangguran. Hal itu tentu sangat membahayakan karena memunculkan persoalan sosial. Untuk itu, Kutim harus bergegas masuk era industri sebagai langkah baru menuju Kutim sejahtera.

“Mudah-mudahan usai kegiatan ini, para camat yang sangat paham dengan kondisi teknis dan wilayahnya bisa bersama-sama dengan tim dari Universitas Mulawarman mampu melihat peluang apa saja yang dapat dikembangkan. Sehingga Kutim memiliki industri yang sangat mumpuni,” harap Ardiansyah di hadapan Plt Kepala Disperindag Kutim Andi Nur Hadi Putra, para camat, beberapa kepala perangkat daerah, perwakilan Universitas Mulawarman terkait dan undangan lainnya.

Terakhir, ia juga meminta adanya terobosan atau rekomendasi dari seminar tersebut sebagai masukan bagi pemerintah. “Hal ini untuk mewujudkan era industri rentan waktu 10 sampai 20 tahun ke depan sebagai Superhub IKN (Ibu Kota Nusantara) nantinya,” tutupnya. (kpg/edw/rdh/k8)

Tags

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB