SURABAYA – Sektor telekomunikasi menjadi salah satu yang sibuk selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Pelaku industri memperkirakan lonjakan tahun ini bakal mencapai double-digit dibanding masa normal. Karena itu, mereka meningkatkan kapasitas broadband sehingga tidak ada masalah selama periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI).
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Vikram Sinha mengatakan, mobilitas arus mudik tahun ini memang cukup tinggi. Perkiraannya, 71,1 persen dari penduduk Indonesia bakal pulang kampung. Peningkatan penggunaan data di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara bakal mencapai 18 persen.
’’Lonjakan tertinggi kami perkirakan di beberapa daerah. Antara lain Tegal, Purwokerto, Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Lamongan, Madura, dan Tuban,’’ ucapnya.
Lonjakan trafik data tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat. Mulai dari penggunaan media sosial dan aplikasi pesan singkat hingga game online. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan sekitar 32 persen lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kapasitas harian.
Sementara itu, Vice President Area Network Operations Jawa Bali Telkomsel Juanita Erawati menyebutkan bahwa wilayah yang mencakup Jateng, DIJ, Jatim, Bali, NTB, dan NTT bakal mengalami lonjakan sebanyak 26,3 persen dibandingkan hari biasa. Dia pun memerinci kenaikan trafik data peruntukannya adalah akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 26,7 persen; online gaming naik 29,8 persen; komunikasi terkerek 30,8 persen; dan streaming video 40,3 persen. ’’Bahkan layanan akses e-commerce ikut tumbuh 7,8 persen dibandingkan hari biasa,’’ paparnya.
Telkomsel pun mengantisipasi peningkatan tersebut dengan penambahan kapasitas BTS sebanyak 105 unit BTS 4G/LTE serta mengoperasikan tambahan 14 unit Compact Mobile BTS (COMBAT). (bil/c17/dio)