bisnis

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Indra Zakaria
Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB
Aji Sofyan E

 

Oleh:

Aji Sofyan Effendi

(Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Kaltim)

 

PADA November 2024 akan digelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim). Khusus untuk calon gubernur, sejauh ini, sejumlah nama kandidat sudah bermunculan. Mereka juga sudah sibuk menyiapkan kendaraan. Lewat jalur partai politik maupun independen.

Walaupun perjalanan masih panjang, ini  adalah momen yang pas untuk mengingatkan, sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang penting bagi calon gubernur yang terpilih kelak.

Pertama, implementasi program kampanye. Gubernur terpilih harus fokus pada implementasi program-program yang dijanjikan selama kampanye. Ini mungkin meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, pengembangan ekonomi daerah, dan berbagai program pembangunan lainnya.

Kedua, pengelolaan sumber daya alam. Kaltim kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, batu bara, dan hutan. Gubernur akan bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan, memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat dan memerhatikan dampak lingkungan.

Ketiga, pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Gubernur perlu memprioritaskan pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan laut dan sungai, dan fasilitas infrastruktur lainnya untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, PR infrastruktur ke wilayah Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) perlu menjadi prioritas penting bagi gubernur yang akan datang.

Keempat, pengelolaan lingkungan. Konservasi lingkungan dan penanggulangan dampak lingkungan dari kegiatan ekonomi, terutama pertambangan, akan menjadi perhatian utama. Gubernur harus mengembangkan kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.

Kelima, peningkatan pelayanan publik. Meningkatkan kualitas pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan administratif adalah fokus penting. Hal ini dapat meliputi peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, pelatihan bagi aparatur pemerintah, dan peningkatan efisiensi administrasi.

Keenam, kolaborasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya. Kerja sama antara pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah lainnya adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Gubernur perlu menjalin hubungan yang baik dan bekerja sama dalam berbagai program pembangunan.

Ketujuh, pemberdayaan masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan dan memberdayakan mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial daerah adalah strategi yang penting. Ini bisa dilakukan melalui program-program pelatihan, bantuan usaha kecil-menengah, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan.

Dengan fokus pada aspek-aspek ini, gubernur Kaltim yang baru terpilih diharapkan dapat memimpin provinsi menuju pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB