Prokal.co - SEBULAN jelang Iduladha, permintaan ternak sapi untuk kurban dipastikan meningkat.
Oleh karenanya, para pedagang ternak pun sudah jauh-jauh hari mempersiapkan persediaan sapi atau kambing untuk bisa memenuhi kebutuhan warga yang ingin melaksanakan kurban.
Tak terkecuali di Kandang Betapus, salah satu kelompok tani ternak di Samarinda, yang juga sudah menyediakan berbagai pilihan sapi dan kambing untuk perayaan hari besar umat Islam tersebut.
Di mana untuk memenuhi permintaan masyarakat, khususnya konsumen loyal mereka setiap tahun, pemilik kandang sudah mendatangkan puluhan sapi kurban yang dipasok dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Untuk persediaan sapi kami datangkan dari Sulawesi dan NTT. Sementara untuk ternak dari Pulau Jawa belum mendapatkan izin masuk, karena dianggap masih daerah wabah peyakit LSD (Lumpu Skin Disease)," jelas pemilik Kandang Betapus, Munaji, saat dijumpai Rabu (15/5).
Namun ada sedikit kekhawatiran yang dirasakan Munaji, terkait ketersediaan hewan kurban di tahun ini.
Selain faktor biaya pengapalan dan proses karantina, ia menilai ada kendala proses perizinan yang sedikit kompleks dan berbeda dari sebelumnya.
Yang mana jika proses izin ini masih sulit, dikhawatirkan stok sapi yang ada tidak cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.
"Prediksinya seperti itu. Saran saya, terutama untuk pelanggan Kandang Betapus bisa membeli di awal. Soalnya bisa jadi harga akan naik signifikan seiring mendekati Lebaran," ujar pria yang kandang miliknya itu sudah dua kali dipercaya oleh Istana Negara untuk menyediakan sapi sumbangan Presiden RI tersebut.
Saat ini, untuk harga sapi masih cukup variatif, disesuaikan dengan bobotnya. Sapi kurban yang ada di Kandang Betapus dibanderol mulai harga Rp 14 jutaan sampai ratusan juta. Sementara untuk seekor kambing, dilepas dari rentang Rp 3,5 juta per ekornya.
Sebagai usaha penyedia dan pembibitan, Kandang Betapus tentu sangat selektif dengan menyediakan hewan kurban yang layak dan memenuhi syarat sesuai syariat.
Selain itu, pemilik kandang juga memberikan garansi penggantian hewan, apabila ternak yang sudah dipesan dan dalam masa penitipan mengalami sakit atau mati.
Istimewanya lagi, untuk hewan yang sudah dipesan di awal dan ingin dititipkan di kandang, tidak dikenai biaya tambahan apapun. Hingga tiba waktunya diantarkan ke alamat pembeli.
"Bagi warga yang ingin berkurban tahun ini, saya persilakan untuk datang dan melihat sendiri sapi atau kambingnya. Harga cukup bersaing, disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan konsumen," tambah Munaji. (*)