Prokal.co, Beberapa hari terakhir, sejak pelaksanaan Rakernas XVII APEKSI digelar di Balikpapan berimbas pada tingkat hunian hotel yang penuh dan harga yang melonjak drastis.
Pantauan media ini, melalui aplikasi pemesanan hotel, salah satu hotel di kawasan BSB bahkan dipatok Rp 9,7 juta per malam untuk kamar tipe deluxe, begitu pula hotel lainnya yang biasa diharga Rp 600 ribu melonjak menjadi Rp 2,5 juta per malam.
Bahkan beberapa hotel bintang empat seperti Novotel dan Platinum Balikpapan penuh tamu, dan tidak menerima pemesanan kamar hingga Rabu (5/6).
Dikonfirmasi terpisah Wakil Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Kaltim Mochamad Zuwaini menyebutkan bahwa memang betul periode ini harga kamar hotel melonjak luar biasa, dan wajar sesuai hukum suplai dan demand.
"Ada even nasional di Balikpapan, jadi pihak hotel memasang tarif wajar, karena suplai kamar yang tidak begitu banyak," jelas Zuwaini akrab disapa.
Bahkan jika saat ini untuk mencari kamar saja susah, bahkan di hotel yang dipimpinnya, yaitu Maxone Balikpapan juga menjual kamar standar yang biasa menjadi Rp 1,4 juta per malam.
"Saya yakin hotel lain juga sama, kondisinya begitu. Karena memang menyesuaikan kondisi yang ada," paparnya.
Dirinya juga memisalkan seperti harga tiket pesawat saat peak season atau saat libur Nataru, hingga Lebaran yang melonjak.
"Hal ini juga terjadi, disaat permintaan banyak dengan jumlah ketersediaan kursi yang terbatas. Bahkan harga ini terjadi hingga sebulan setelah Lebaran baru normal kembali," jelasnya. (han)