PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Pengguna telepon seluler harus selalu berhati-hati akan ancaman penjahat di dunia siber. Seperti menempatkan malware di handphone Anda.
Dikutip dari www.bca.co.id, malware adalah singkatan dari malicious software. Artinya perangkat lunak yang dibuat untuk tujuan jahat.
Perangkat lunak ini dirancang untuk menyusup, merusak, mengganggu atau mencuri data dari perangkat komputer atau jaringan tanpa seizin atau sepengetahuan pemiliknya.
Tujuan dari malware bermacam-macam. Mulai dari mengakses informasi sensitif, mencuri data pribadi finansial, menyebabkan kerusakan sistem, dan banyak lagi.
Malware biasanya ter-install di device saat tanpa sengaja mengklik link, membuka file atau download aplikasi dari sumber yang tidak resmi.
Baca Juga: Hacker yang Bobol PDN Minta Maaf dan Siap Buka Enskripsi
Jangan klik sembarangan dan selalu waspada agar Anda tidak terkena ancaman bahaya malware. Nah, berikut beberapa tips yang harus diperhatikan:
Pertama, jangan akses aplikasi atau website perbankan menggunakan free wifi, agar pihak tidak bertanggungjawab tidak punya kesempatan untuk menyisipkan malware atau melakukan pengintaian terhadap akses perbankan yang kamu lakukan.
Kedua, selalu download aplikasi resmi dan update software perangkat secara berkala. Jangan download, install dan mengakses aplikasi, film, gambar, dokumen dan file dari situs tidak resmi dan bajakan. Aktivitas tersebut rawan disisipkan malware.
Ketiga, hati-hati dalam mengunduh fitur tambahan browser (plugins/extensions) tidak resmi. Fungsi dari ekstensi browser sebenarnya membantu produktivitas kita, mulai dari pengecekan penulisan, notifikasi email, dan banyak lagi.
Baca Juga: Tabungan Pernah Dibobol Hacker
Namun, belakangan ini bermunculan berbagai plugins/extensions tidak resmi dan berbahaya, karena disisipkan malware oleh pihak tidak bertanggungjawab. Pelajari dan cek reputasi dari developer atau publisher yang membuat atau mengupload plugins/extensions tersebut.
Selalu jaga kerahasiaan data pada aplikasi atau website perbankan di handphone, komputer atau laptop dengan cara:
- Jangan pernah gunakan kombinasi PIN/password yang mudah ditebak dan berkaitan dengan data pribadi.
- Jangan pernah gunakan PIN/password yang sama di tiap aplikasi/website serta lakukan penggantian secara berkala
- Jangan pernah memberitahukan username, password atau PIN ke siapa pun
- Jangan pernah mengaktifkan fitur auto login, remember me dan autofill.
- Jangan pernah menyimpan username, password atau PIN pada browser dan aplikasi.
- Jangan pernah menginstall aplikasi dari sumber tidak resmi.
- Jangan pernah memberikan permission seperti kamera, lokasi, SMS pada aplikasi yang tidak jelas.
Baca Juga: Jadi Korban Hacker Bjorka, Cak Imin Ganti Nomor Hape