"Setiap kali ada transaksi yang dikenakan biaya Rp5.000, sekitar Rp2.000 diberikan kepada bank, sementara Rp3.000 masuk ke agen. Bahkan, banyak dari pelanggan yang tidak mengambil kembalian kecil, sehingga keuntungan agen bisa lebih besar," kata Sunarso.
Menjangkau Lebih dari 80% Wilayah Indonesia
Dengan lebih dari 1 juta agen yang tersebar di 62 ribu desa, AgenBRILink kini telah menjangkau lebih dari 80% wilayah Indonesia.
Ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan inklusi keuangan, di mana masyarakat di pedesaan memiliki akses yang sama terhadap layanan perbankan seperti di perkotaan.
Sunarso menambahkan bahwa keberadaan AgenBRILink di hampir setiap desa menciptakan lapangan kerja baru dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sunarso berharap program AgenBRILink dapat terus berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara merata.
"Negara memiliki tugas untuk mensejahterakan rakyatnya, dan salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan menciptakan lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh partisipasi tenaga kerja akan memberikan kesejahteraan lahir dan batin bagi masyarakat," tutup Sunarso.