Menurut Dr. Rina, kebijakan ini juga dapat meningkatkan penerimaan negara dari sektor barang mewah yang selama ini mungkin kurang dikenakan pajak secara maksimal.
"Pajak pada barang mewah adalah salah satu sumber pendapatan yang dapat dimaksimalkan, tanpa memberatkan rakyat yang tidak mampu," tambahnya.
Dampak dan Proyeksi Ekonomi
Meski kebijakan ini akan berlaku pada barang-barang mewah, proyeksi dampaknya terhadap perekonomian Indonesia cukup signifikan.
Penerimaan dari sektor PPN diperkirakan akan meningkat, yang bisa mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur dan program sosial pemerintah.
Namun, pemerintah juga diingatkan untuk terus memonitor daya beli masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti.
Jika kebijakan ini tidak disertai dengan pengendalian inflasi, maka potensi dampak negatif terhadap daya beli masyarakat bisa terjadi, terutama bagi kelompok menengah ke bawah.