"Kegiatan-kegiatan besar yang sering digelar di Balikpapan dan Samarinda memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan sektor perhotelan di Kaltim," terang Soegianto.
Sektor perhotelan di Kaltim, khususnya Balikpapan dan Samarinda, memang mengalami perkembangan signifikan sepanjang 2024. Ini tak lepas dari banyaknya acara dan konferensi yang diadakan di kedua kota tersebut, yang mendukung perekonomian perhotelan. Meski demikian, kebijakan baru terkait kegiatan dinas ini membuat para pelaku usaha perhotelan mulai merasa waswas, karena berpotensi mengurangi pendapatan hotel.
Dengan kondisi ini, Soegianto berharap sektor perhotelan tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Kita semua berharap agar sektor perhotelan tetap mendapatkan perhatian yang seimbang. Terutama di momen-momen seperti ini, di mana sektor pariwisata dan perhotelan sangat berperan penting dalam mendukung perekonomian daerah. Semoga kegiatan dinas masih bisa lah diadakan di hotel karena nantinya bisa berdampak besar bagi perhotelan,” pungkasnya. (*)