PROKAL.CO, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menegaskan perannya sebagai pilar utama perbankan nasional dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan jaringan luas serta inovasi berkelanjutan, BRI terus menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan daya saing mereka di tengah persaingan global.
Hal ini disampaikan Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam diskusi eksklusif di kanal YouTube Hermanto Tanoko yang bertajuk “BBRI Pilar Utama Perbankan Nasional: Peluang Besar di 2025”. Ia mengungkapkan bahwa BRI mengadopsi strategi berbasis piramida dalam pengelolaan segmen nasabahnya.
Strategi Piramida: Fokus pada UMKM
Strategi piramida BRI terdiri dari tiga lapisan utama:
-
Segmen Mikro dan Ultra Mikro
Segmen ini berada di dasar piramida dan menjadi fokus utama BRI. Mayoritas nasabah BRI berasal dari kelompok ini, sehingga bank terus mengarahkan sumber daya untuk meningkatkan akses pembiayaan, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan usaha. -
Segmen Menengah
Lapisan tengah piramida diisi oleh pelaku usaha menengah yang memiliki potensi pertumbuhan lebih stabil. BRI menyeimbangkan portofolio kreditnya dengan memperkuat segmen ini agar lebih berdaya tahan terhadap fluktuasi ekonomi. -
Segmen Korporasi Besar
Meski jumlah nasabah di puncak piramida lebih sedikit, segmen ini memiliki nilai kredit signifikan yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
Dinamika Kredit UMKM dan Strategi “Slowing Down”
Sunarso menjelaskan bahwa permintaan kredit UMKM sangat bergantung pada daya beli masyarakat.
Ketika daya beli melemah, permintaan kredit di segmen mikro cenderung menurun. Sebagai langkah antisipatif, BRI menerapkan strategi “slowing down”, yaitu memperlambat pertumbuhan kredit di segmen mikro sambil memperkuat penyaluran kredit ke segmen menengah dan konsumer.
Strategi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pembiayaan yang lebih seimbang dan berkelanjutan.
Transformasi Digital untuk UMKM
BRI juga aktif berinovasi melalui transformasi digital guna mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM, terutama di wilayah terpencil. Beberapa layanan digital yang telah dihadirkan antara lain:
- BRImo – Aplikasi mobile banking yang memberikan kemudahan transaksi keuangan bagi nasabah.
- BRISPOT – Platform digital yang mempercepat proses pengajuan dan pencairan kredit bagi pelaku usaha.
Melalui pendekatan berbasis piramida dan transformasi digital, BRI optimistis dapat terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan inovasi dan strategi yang tepat, BRI tidak hanya memperkuat sektor UMKM, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.