Dinas Pertanian (Disperta) Bulungan menargetkan produksi beras di Bulungan sebanyak 20 ribu ton. Ini untuk mencapai swasembada beras pada 2026 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Bulungan, Kristiyanto mengatakan, kebutuhan beras di Bulungan 16 ribu ton per tahun. Sepanjang 2023, produksi beras baru mencapai 49 persen. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan 2024. Yakni, 70 persen.
Baca Juga: Pencarian Tiga Korban Kecelakaan Speedboat di Bulungan Terkendala Cuaca Ekstrem
"Luas panen mencapai 2.600 hektare pada tahun 2023 dengan total produksi sebanyak 9 ribu ton per tahun dan meningkat menjadi 5.400 hektare dengan total produksi mencapai 12 ribu ton per tahun pada 2024," kata Kristiyanto kepada Radar Kaltara.
Tahun ini, Diperta Bulungan menargetkan produksi mencapai 20 ribu ton per tahun. Menurutnya, target itu akan tercapai jika semua program berjalan dengan baik.
"Sekarang ini kan ada program kabupaten, provinsi dan pusat. Jadi, kami saling berkolaborasi untuk mencapai target tersebut," ungkapnya.
Diharapkan, pada 2026 mendatang target swasembada beras dapat terwujud. Dengan begitu, maka Bulungan dapat menyupai beras ke luar daerah. "Iya, harapan kita tahun 2026 swasembada beras sudah bisa terwujud," pungkasnya. (jai/har)