Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) kembali menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan ekonomi global.
Laporan terbaru menunjukkan pertumbuhan laba, kredit, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang positif, menegaskan peran strategis HIMBARA dalam menjaga stabilitas sektor perbankan nasional.
Baca Juga: Transformasi Digital BRI: Investasi Emas Kini Bisa Mulai dari Rp10.000 dengan Super Apps BRImo
Kinerja Keuangan 2024: Laba Triliunan Rupiah
Keempat bank besar yang tergabung dalam HIMBARA—BRI, Mandiri, BNI, dan BTN—mencatatkan laba yang impresif pada tahun 2024. Berikut rincian perolehan laba bersih mereka:
- BRI: Rp60,64 triliun
- Mandiri: Rp55,78 triliun
- BNI: Rp21,5 triliun
- BTN: Rp3 triliun
Keberhasilan ini tidak lepas dari penguatan strategi bisnis, efisiensi operasional, dan peningkatan layanan digital yang semakin memudahkan nasabah.
Pertumbuhan Kredit yang Sehat
Selain mencetak laba besar, HIMBARA juga mencatatkan pertumbuhan kredit yang sehat di berbagai segmen:
Baca Juga: Strategi BRI dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
- BRI: Rp1.354,64 triliun, tumbuh 6,97% YoY, dengan mayoritas kredit (81,97%) disalurkan ke sektor UMKM.
- Mandiri: Rp1.670,55 triliun, naik 19,5% YoY, dengan segmen wholesale sebagai motor utama pertumbuhan.
- BNI: Rp775,87 triliun, meningkat 11,6% YoY, didukung ekspansi kredit yang prudent.
- BTN: Rp357,97 triliun, tumbuh 7,3% YoY, dengan fokus utama pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Likuiditas Kuat, DPK Terus Bertumbuh
Kinerja positif HIMBARA juga didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), menandakan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap layanan perbankan BUMN ini:
- BRI: Rp1.365,45 triliun, dengan rasio CASA mencapai 67,30%.
- Mandiri: Rp1.699 triliun, tumbuh 7,73% YoY, dengan CASA mendominasi 80,3%.
- BNI: Rp258 triliun, naik 11% YoY, didorong peningkatan tabungan ritel.
- BTN: Rp381,67 triliun, meningkat 9,1% YoY, dengan rasio CASA sebesar 54,1%.
Faktor Keberhasilan: Tata Kelola dan Pengawasan Ketat
Ketua Umum HIMBARA, Sunarso, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama BRI, menegaskan bahwa kesuksesan ini berkat tata kelola yang baik serta dukungan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Baca Juga: BRI Dorong UMKM Tumbuh dengan Holding Ultra Mikro, Akses Keuangan Makin Mudah
HIMBARA juga berpartisipasi dalam program penjaminan simpanan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), memberikan jaminan keamanan bagi dana nasabah.
Dampak Positif bagi Perekonomian Nasional
Dengan fundamental bisnis yang kuat, HIMBARA berperan penting dalam menjaga stabilitas sektor perbankan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Keberlanjutan kinerja positif ini akan menjadi modal besar bagi HIMBARA dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Sebagai pilar utama perbankan nasional, HIMBARA terus membuktikan komitmennya dalam mendukung ekonomi Indonesia melalui layanan keuangan yang stabil, aman, dan berkelanjutan.