bisnis

Cum Date Dividen BRI 2024 pada 10 April, Total Pembagian Rp51,73 Triliun untuk Pemegang Saham

Kamis, 10 April 2025 | 09:27 WIB

PROKAL.CO, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah mengumumkan bahwa tanggal 10 April 2025 akan menjadi cum date untuk pembagian dividen tunai bagi pemegang saham, khususnya di pasar reguler dan negosiasi.

Cum date, atau tanggal kumulatif, adalah momen penting yang menentukan siapa saja yang berhak menerima dividen.

Baca Juga: BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Perajin Mutiara Lombok Tembus Pasar Global dan Catat Omzet Tinggi

Pembagian dividen ini menjadi bagian dari komitmen BRI untuk terus memberikan keuntungan bagi para pemegang sahamnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025 di Jakarta, diputuskan bahwa total dividen tunai untuk Tahun Buku 2024 akan mencapai Rp51,73 triliun, yang setara dengan Rp343,40 per saham.

Jumlah ini mencakup dividen interim sebesar Rp135 per saham (senilai Rp20,33 triliun) yang telah dibagikan pada 15 Januari 2025. Oleh karena itu, sisa dividen yang akan dibagikan pada investor tercatat sebesar Rp31,40 triliun, atau Rp208,40 per saham.

Berdasarkan struktur kepemilikan saham, dividen tersebut akan disetorkan kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp27,68 triliun, termasuk dividen interim yang telah dibayarkan sebelumnya.

Baca Juga: Berdaya Bersama BRI: Perjalanan Sukses Kartini Modern dari Pamulang, dari Pinggir Jalan Hingga Beromzet Jutaan

Sisanya akan dibagikan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham publik yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal pencatatan (recording date).

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menjelaskan bahwa pembagian dividen ini didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan struktur modal yang kuat.

"Kami mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen, seperti ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko bank. Kami juga memastikan bahwa rasio kecukupan modal (CAR) tetap berada di atas 19% dalam jangka panjang," ujar Hendy.

Pembagian dividen ini mengacu pada hasil kinerja BRI per 31 Desember 2024, dengan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp60,15 triliun.

Baca Juga: BRI Dorong Ekspor Produk Lokal, Gelap Ruang Jiwa Pamerkan Karya Aksesori di BRI UMKM EXPO(RT)

 

Halaman:

Tags

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB