bisnis

Pertegas Jadi Jalur Utama Logistik Kaltim, KKT Buka Rute Impor Langsung dari China

Jumat, 2 Mei 2025 | 13:45 WIB
Kapal MV Rui Neng 8 voy 251S sandar di Pelabuhan KKT pada Minggu dini hari, 27 April 2025, sekitar pukul 00.53 Wita.

 

PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) menandai pembukaan jalur pelayaran internasional terbaru dengan kedatangan perdana kapal MV Rui Neng 8 voy 251S melalui layanan Pelayaran Haiyetong.

Kapal tersebut bersandar di Pelabuhan KKT pada Minggu dini hari, 27 April 2025, sekitar pukul 00.53 Wita, lalu. MV Rui Neng 8 membawa peti kemas isotank berisi Sodium Methylate Liquid, komoditas strategis hasil impor dari Pelabuhan Lianyunggang, Tiongkok.

Baca Juga: Masa Peralihan, BMKG Ingatkan Nelayan di Balikpapan untuk Waspada Angin Puting Beliung dan Petir

Pengiriman ini dikelola oleh Pertamina dengan total muatan sebanyak 28 TEUs. Rute pelayaran kapal meliputi China Lianyunggang – Balikpapan KKT – Jakarta – kembali ke China Lianyunggang.

Direktur Operasi dan Teknik PT KKT, Sofyan, menyatakan bahwa pembukaan jalur baru ini mempertegas peran Pelabuhan KKT sebagai pusat logistik utama di Kalimantan Timur. "Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi Pelabuhan KKT sebagai gerbang utama perdagangan dan logistik di kawasan ini. Kami yakin kolaborasi dengan mitra internasional seperti Pelayaran Haiyetong akan meningkatkan efisiensi distribusi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Sofyan.

Proses bongkar muat di pelabuhan berlangsung tanpa hambatan, berkat dukungan fasilitas modern dan layanan operasional yang optimal. Sofyan optimistis jalur baru ini akan mempererat konektivitas perdagangan Indonesia dan Tiongkok. "Ini membuka lebih banyak peluang bagi industri nasional dan pelaku usaha," ucapnya. (*)

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB