Pemerintah Indonesia, melalui pernyataan Mentan Amran Sulaiman, tetap menekankan bahwa prioritas utama adalah menjaga ketahanan pangan nasional. Baru setelah itu, ekspor akan diakselerasi.
Ketika eksportir utama dunia berebut pangsa pasar dalam kondisi oversupply, Indonesia justru mulai membangun pijakan baru sebagai pemain regional.
Dunia boleh mengalami kelebihan pasokan dan harga yang stagnan, tapi RI seakan menunjukkan, bahwa kekuatan produksi dan stabilitas domestik adalah modal baru dalam peta beras ASEAN. (*)