Ponorogo – Keterbatasan modal tak menghalangi Tommy Wavolta, warga Dukuh Jetis, Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, untuk mewujudkan mimpinya menjadi pengusaha mandiri.
Bersama sang istri, Dwi Eli Ernawati, ia membuktikan bahwa tekad kuat dan akses pembiayaan yang tepat melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, dapat membuka jalan menuju kesuksesan.
Baca Juga: BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat LinkUMKM, Solusi Digital Pemberdayaan Usaha Mikro
Kini, pasangan ini sukses mengelola Dara Farm, sebuah usaha pakan ternak yang terus berkembang dan menyuplai kebutuhan peternak dari Ponorogo hingga daerah sekitar seperti Madiun dan Pacitan.
Awal Usaha yang Tidak Mudah
Kisah Tommy dimulai pada tahun 2018. Saat itu, ia memiliki keinginan kuat untuk menjalankan usaha sendiri.
Namun, seperti banyak pelaku UMKM lainnya, masalah klasik berupa keterbatasan modal menjadi batu sandungan utama.
Keadaan mulai berubah ketika ia dikenalkan pada program KUR BRI, solusi pembiayaan dari Bank Rakyat Indonesia yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca Juga: Kumora Cookies: Dari Proyek Mahasiswa Jadi UMKM Sukses Berkat Pembinaan Rumah BUMN BRI
“Waktu itu saya benar-benar tidak punya modal. Tapi saya sangat ingin punya usaha sendiri. Saat dikenalkan KUR BRI, saya langsung coba mengajukan,” kenang Tommy.
Modal dari pinjaman KUR BRI itu pun ia manfaatkan sebaik mungkin. Awalnya, Tommy menjalankan usaha gas elpiji dan peternakan ayam jawa super, yang terus berjalan hingga kini. Namun, pada 2021, ia mulai melirik potensi usaha peternakan kambing.
Merintis dari 4 Ekor Kambing
Langkah awalnya dimulai dari empat ekor kambing sebagai sarana belajar merawat dan mengembangkan peternakan.
Tak disangka, usahanya berkembang pesat dan saat ini telah memiliki hampir 60 ekor kambing. Namun, seiring bertambahnya jumlah ternak, muncul tantangan baru: kesulitan dalam mendapatkan pasokan pakan yang memadai dan terjangkau.
Baca Juga: L'île Chocolate, UMKM Binaan BRI Asal Padang, Curi Perhatian di FHA Food & Beverage 2025 Singapura
“Pelihara kambing makin banyak, pakan makin susah. Jadi saya kepikiran bikin pakan sendiri,” ujar Tommy.