BALIKPAPAN - Sejak Januari-Juli 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Wilayah Kalimantan telah mencatatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi mencapai lebih dari 6.300 unit. Dengan realisasi tersebut, masih ada 7.100 unit rumah subsidi yang bisa diakses masyarakat di Kalimantan.
PJ Kepala Kantor Wilayah BTN Kalimantan, Didi Rusliyadi mengatakan KPR Subsidi merupakan bentuk nyata kehadiran negara untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah layak huni. "Kami masih memiliki kuota rumah subsidi yang dapat diakses masyarakat Kalimantan pada tahun ini. Karena kami menyadari betul, bahwa rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga investasi untuk masa depan keluarga,” ujar Didi di Balikpapan, Senin (4/8/2025).
Didi melanjutkan program KPR Subsidi BTN tersebut sejalan dengan misi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah dalam lima tahun.
BTN sebagai pemimpin pasar pembiayaan perumahan turut menjadi garda depan dalam memastikan program ini tepat sasaran dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan.
Adapun, program KPR Subsidi menawarkan bunga tetap sebesar 5 persen selama tenor hingga 20 tahun. Uang muka untuk mengakses KPR Subsidi juga mulai dari 1 persen, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bebas Premi Asuransi. Dengan perhitungan tersebut, masyarakat cukup membayar cicilan mulai dari Rp1 jutaan untuk memiliki rumah sendiri.
Secara nasional, pemerintah menyiapkan total 350.000 unit rumah subsidi FLPP dan TAPERA secara nasional, dengan BTN mendapat alokasi tertinggi sebesar 220.000 unit. Dari angka tersebut, lebih dari 13 ribu unit diperuntukkan bagi masyarakat Kalimantan melalui BTN.
Didi menambahkan BTN terus aktif menjalin kolaborasi dengan pengembang, pemerintah daerah, serta lembaga vertikal dan komunitas lokal di Kalimantan, agar semakin banyak warga yang mengetahui dan mengakses program ini.
Langkah tersebut dilakukan BTN mengingat sektor perumahan memiliki multiplier effect ke 185 subsektor lainnya. Sehingga, ujar Didi, peningkatan sektor perumahan juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Bagi masyarakat Kalimantan yang ingin memiliki rumah subsidi bisa langsung datang ke kantor cabang BTN terdekat atau mengakses situs dan aplikasi BTN Properti untuk informasi lebih lanjut,” tuntasnya. (*)