Harapan Daerah: Sidoarjo Jadi Pusat Ekonomi Baru
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana optimistis koperasi desa akan menjadi ujung tombak peningkatan daya saing masyarakat.
Ia meyakini hadirnya KDKMP dengan dukungan BUMN dan BRI akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami percaya koperasi akan tumbuh mandiri dan menjadi pilar ekonomi rakyat yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.
AgenBRILink, Jaringan Inklusif Perkuat Layanan Koperasi
Salah satu bentuk nyata dukungan BRI terhadap KDKMP adalah pemanfaatan jaringan AgenBRILink.
Hingga paruh pertama 2025, tercatat ada 1,2 juta AgenBRILink tersebar di lebih dari 67 ribu desa, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Melalui AgenBRILink, koperasi dapat memberikan layanan transaksi keuangan secara mudah dan terjangkau, mulai dari setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up saldo, hingga cicilan kredit.
Kehadiran AgenBRILink bukan hanya mempermudah akses layanan keuangan, tetapi juga memperkuat koperasi sebagai pusat aktivitas ekonomi lokal.
KDKMP: Gerakan Nasional Ekonomi Kerakyatan
Sebagai informasi, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah.
Saat ini, sudah ada 80.081 KDKMP yang terbentuk secara serentak dan sah beroperasi di seluruh Indonesia.
Koperasi ini memanfaatkan aset desa dan kelurahan, termasuk yang sebelumnya tidak termanfaatkan, untuk dikembangkan menjadi potensi ekonomi produktif.
Tujuannya adalah menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, BUMN, dan BRI, KDKMP diharapkan mampu menjadi katalis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat fondasi perekonomian nasional dari desa.