Memberdayakan Masyarakat Sekitar
Pertumbuhan usaha “Nanas Nadi” juga membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar. Jika awalnya dikelola sendiri, kini Nadi mampu merekrut beberapa karyawan tetap.
Bahkan, saat Ramadan ketika permintaan melonjak, jumlah pekerja bisa bertambah hingga 15 orang.
“Alhamdulillah, usaha ini bukan hanya bermanfaat bagi keluarga saya, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar. Saat pesanan meningkat, saya bisa mengajak lebih banyak orang untuk membantu,” jelasnya.
Komitmen BRI Dukung UMKM
Keberhasilan Nadi menjadi salah satu bukti nyata bagaimana pembiayaan KUR BRI mendorong perkembangan UMKM di Indonesia.
Data mencatat, hingga akhir Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur UMKM. Angka ini setara dengan 65,31 persen dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 senilai Rp175 triliun.
Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menegaskan bahwa strategi BRI terus diarahkan pada perluasan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Menurutnya, keberhasilan KUR bukan hanya terletak pada penyaluran modal, tetapi juga dampak nyata yang dihasilkan.
“KUR adalah instrumen strategis dalam memperluas pembiayaan produktif yang berdampak langsung pada penguatan ekonomi masyarakat. Penyaluran yang tepat sasaran akan meningkatkan produktivitas, mendukung keberlanjutan usaha, serta membuka lebih banyak lapangan kerja. BRI konsisten mendorong UMKM agar menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Akhmad.