SAMARINDA – Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur kembali menegaskan komitmennya dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyelenggaraan Kaltim Paradise of The East x SummerFest 2025. Acara ini resmi dibuka di Samarinda Convention Hall pada Rabu (5/11/2025) dan menjadi wujud nyata dukungan BI terhadap penguatan ekonomi, khususnya di sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan investasi.
Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, menyampaikan bahwa gelaran ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BI, Pemerintah Provinsi Kaltim, dan berbagai mitra, dengan tujuan menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Event ini juga menjadi wadah untuk memperluas jejaring, meningkatkan akses pasar, dan memperkenalkan berbagai inovasi serta solusi kreatif di Kaltim,” ungkap Budi Widihartanto.
Mengusung tema “Sinergi dan Inovasi untuk Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Kalimantan Timur,” kegiatan ini mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berinovasi dan bersinergi demi tercapainya ekonomi yang kuat, inklusif, dan ramah lingkungan.
Sejalan dengan Visi Pertumbuhan Ekonomi 8%
BI Kaltim menilai bahwa semangat sinergi dan inovasi yang diusung dalam acara ini sejalan dengan visi pemerintah provinsi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Kaltim sebesar 8 persen. Meskipun target tersebut menantang, BI meyakini hal itu dapat dicapai melalui kolaborasi dan pelaksanaan program transformasi ekonomi berkelanjutan di Bumi Etam.
Selain fokus pada pertumbuhan ekonomi, acara yang berlangsung selama empat hari (5–8 November 2025) ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi interaktif. Masyarakat diajak untuk meningkatkan literasi dan apresiasi terhadap rupiah.
“Penyelenggaraan ini juga merupakan bagian dari mandat Bank Indonesia dalam memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar di seluruh penjuru negeri,” tambah Budi.
Kaltim Paradise of The East x SummerFest 2025 menawarkan beragam kegiatan, termasuk edukasi keuangan, seminar, talkshow, wisata kuliner, executive fashion show, business matching, gerakan pangan murah, kompetisi, dan penampilan musik.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Gubernur Kaltim H. Rudy Mas'ud, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky P Gozali, Forkopimda Kaltim, serta pimpinan Instansi Vertikal, pimpinan Bank, dan pelaku UMKM se-Kaltim. (adv/diskominfo/Prb/ty)