PROKAL.CO, Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam mendukung penguatan industri strategis nasional kembali diperlihatkan melalui fasilitasi sindikasi pembiayaan senilai Rp5,2 triliun bagi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).
Dalam pembiayaan skala besar ini, BRI berperan sebagai Original Mandated Lead Arranger & Bookrunner sekaligus Facility Agent, menegaskan kapasitasnya dalam memimpin transaksi korporasi dan mendukung pertumbuhan sektor agribisnis Indonesia.
Baca Juga: BRI Hadirkan Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik, Didukung Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, menegaskan bahwa sektor agribisnis memegang peran kunci dalam perekonomian nasional. Melalui pembiayaan ini, BRI ingin menghadirkan solusi keuangan terstruktur bagi SSMS, perusahaan yang dinilai memiliki kapasitas, teknologi, dan visi pertumbuhan selaras dengan transformasi industri global.
“BRI hadir tidak hanya sebagai bank rakyat, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi industri besar seperti SSMS. Lewat solusi komprehensif BRI One Solutions mulai dari Qlola, trade finance, hingga dukungan pembiayaan petani plasma melalui KUR BRI ingin memperkuat ekosistem agribisnis dari hulu ke hilir,” jelas Agus (18/11).
Dorong Hilirisasi Sesuai Asta Cita Pemerintah
Selain memperkuat struktur keuangan SSMS, pembiayaan ini juga mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintah, khususnya cita kelima yang menekankan pentingnya hilirisasi industri dan peningkatan nilai tambah di dalam negeri. Langkah ini diharapkan mampu memperkokoh daya saing industri sawit Indonesia di pasar global.
Dalam sindikasi ini, sejumlah lembaga keuangan turut berpartisipasi, termasuk BNI, BSI, LPEI, Bank Woori Saudara, Maybank Indonesia, KB Bank Indonesia, dan Allo Bank. Kolaborasi ini memperlihatkan kepercayaan industri keuangan terhadap potensi ekspansi dan kinerja SSMS.
SSMS Perkuat Struktur Usaha Lewat Ekspansi dan Akuisisi
Pembiayaan sindikasi ini digunakan tidak hanya untuk restrukturisasi fasilitas pinjaman sebelumnya, tetapi juga mendukung akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari (SML) bagian dari strategi SSMS dalam memperluas portofolio usaha.
CEO SSMS Jap Hartono menyampaikan apresiasinya terhadap kepercayaan perbankan nasional.
“Kami menyambut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat bisnis dan memperluas peluang keberlanjutan. Dukungan ini menjadi fondasi penting bagi SSMS untuk tumbuh sebagai pemain sawit global,” ujarnya.
Saat ini SSMS mengelola 23 perkebunan sawit seluas 115.584 hektar, didukung 8 pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas total 540 ton per jam, 1 pabrik kernel crush plant (KCP) berkapasitas 180 ton per hari, serta PLTBg berkapasitas 1,5 MW. Dengan akuisisi SML seluas 11.046 hektar, SSMS memperkuat ekspansi jangka panjang dan kapasitas pengolahan.
BRI Pertegas Peran sebagai Pemimpin Pembiayaan Sektor Strategis
Agus Noorsanto menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar transaksi korporasi, tetapi juga bagian dari visi besar BRI dalam mencetak industri sawit Indonesia yang kompetitif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Dukung Asta Cita, BRI Genjot Program UMKM dan Cetak Kinerja Keuangan Gemilang 2025
“Melalui solusi pembiayaan terstruktur dan pendampingan berbasis ekosistem, BRI mendukung SSMS untuk terus berkembang dan menjadi salah satu pemain utama di industri sawit global,” tutupnya.