bisnis

IKN Jadi Subholding Ekonomi, Kaltim Siap Sambut Rute Penerbangan Baru Kalimantan-Malaysia Awal 2026

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:30 WIB
Rudy Mas'ud

SAMARINDA– Transformasi ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) memasuki babak baru. Gubernur Kaltim, Dr. H. Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi katalis utama dan pengungkit terbesar untuk pertumbuhan ekonomi regional.

Gubernur Rudy Mas’ud menyatakan optimismenya bahwa IKN akan mengubah lanskap ekonomi kawasan. “Kaltim akan menjadi subholding ekonomi baru di Indonesia Timur. Seluruh masyarakat akan hidup berdampingan menciptakan ekosistem baru, perekonomian baru,” ujarnya.

Selain IKN, Rudy Mas’ud juga mengumumkan kabar penting terkait penguatan konektivitas regional lintas batas negara. Kaltim bersiap menyambut pembukaan rute penerbangan baru yang menghubungkan pulau Kalimantan dengan negara tetangga.

Menteri Perhubungan Malaysia dari Sarawak dijadwalkan akan meresmikan rute penerbangan khusus wilayah Kalimantan pada awal 2026. Rute ini akan dilayani oleh 8 pesawat dan menghubungkan wilayah Kalimantan dengan Sarawak dan Sabah, Malaysia. Pembukaan rute ini diharapkan akan membuka mobilitas ekonomi dan sosial yang semakin terbuka antara Indonesia dan Malaysia di Pulau Borneo.

Di tengah upaya transformasi ini, performa fiskal Kaltim menunjukkan tren positif. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim dikonfirmasi telah melampaui angka Rp10 triliun. Dengan modal PAD yang kuat ini, Rudy Mas’ud menyatakan Kaltim sedang menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan. Program-program strategis seperti replanting (penanaman kembali) dan reboisasi hutan seluas 8 juta hektare menjadi prioritas untuk memastikan potensi ekonomi besar dikelola secara efisien untuk masa depan.

"Potensi ekonomi Kaltim luar biasa besar. Tinggal bagaimana kita mengelola secara efisien untuk masa depan,” pungkas Gubernur Rudy Mas’ud, yang didampingi oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal. (adv/diskominfo/KRV/pt)

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB