SAMARINDA, – Sektor angkutan laut di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan tren peningkatan signifikan pada Oktober 2025, baik dari sisi jumlah penumpang maupun volume angkutan barang.
Peningkatan ini terutama ditopang oleh aktivitas di Pelabuhan Samarinda dan dominasi Pelabuhan Kuala Samboja dalam angkutan komoditas. Pada sektor angkutan laut dalam negeri, jumlah penumpang pada Oktober 2025 tercatat sebanyak 39.648 orang, meningkat sebesar 4,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh aktivitas pelabuhan utama yakni Pelabuhan Samarinda: Mencatat kenaikan tertinggi sebesar 13,37 persen. Pelabuhan Semayang, Balikpapan: Turut mengalami kenaikan sebesar 4,13 persen.
Secara kumulatif selama periode Januari–Oktober 2025, pertumbuhan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri di Kaltim juga tercatat tajam, melonjak hingga 21,70 persen.
Sementara itu, volume angkutan barang melalui jalur laut pada Oktober 2025 mencapai 9.733,60 ribu ton, mengalami kenaikan sebesar 3,70 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Angkutan barang laut dalam negeri dari Kaltim didominasi oleh Pelabuhan Kuala Samboja, yang menyumbang volume 2,87 juta ton, diikuti Pelabuhan Sangkulirang dengan volume signifikan.
Kenaikan volume angkutan barang yang paling signifikan tercatat di Pelabuhan Sangatta: Naik 43,86 persen. Pelabuhan Kariangau: Naik 29,68 persen. Pelabuhan Bontang: Naik 27,77 persen.
Data ini mengindikasikan bahwa aktivitas ekspor komoditas utama Kaltim, seperti batu bara dan minyak, masih menjadi pendorong utama volume angkutan barang di pelabuhan-pelabuhan tersebut. (*)