BALIKPAPAN-Persiba membutuhkan keajaiban untuk tetap bertahan di Liga 2 musim depan. Berada di dasar klasemen Grup C dengan koleksi 4 poin, Persiba wajib memenangi duel kontra Persijap Jepara di Stadion Batakan, Sabtu (27/1) sore.
Pelatih Persiba Rudy Eka Priyambada berharap ada mujizat pada pertandingan nanti.
“Saya berharap masih ada mujizat. Yang jelas kami akan berusaha untuk menang sambil berharap Persipa Pati bisa membendung Sulut United,” kata Rudy Eka.
Jika berkaca pada perolehan poin, posisi Persiba memang tak menguntungkan. Menyisakan dua laga, Persiba baru mengoleksi 3 poin.
Sementara Persijap, yang bertindak sebagai tamu saat ini merupakan pemuncak klasemen dengan 9 poin. Di posisi kedua ada Sulut United dengan koleksi 7 poin disusu Persipa Pati yang mengumpulkan 4 poin.
Persiba masih punya kans bertahan dengan syarat mampu mengalahkan Persijap dan di tempat lain Persipa Pati menumbangkan Sulut United.
Tapi jika Sulut United mampu memenangi lagi, maka Persiba dipastikan terlempar ke Liga 3 musim depan.
Pelatih Persijap Jepara Alfiat menyebut laga melawan Persiba merupakan laga penentuan. Ia juga sudah menyiapkan strategi untuk meredam pasukan “Beruang Madu” di Stadion Batakan.
“Semoga taktik dan strategi yang kami siapkan mampu berjalan dan kami bisa membawa pulang dari Balikpapan,” kata dia.
Kendati saat ini Persijap berada di puncak klasemen sementara, Alfiat menilai posisi timnya juga belum sepenuhnya aman. Dia menyebut semua tim di Grup C masih punya peluang yang sama untuk bertahan di Liga 2 musim depan.
“Pertandingan besok adalah final. Semua tim masih punya kans untuk bertahan di Liga 2, bahkan posisi kami juga belum aman,” katanya. (hul)
