• Senin, 22 Desember 2025

Erick Thohir Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Pelaku Match Fixing

Photo Author
- Senin, 15 Juli 2024 | 08:15 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengamati persiapan para pemain usia dini di sela turnamen Bali 7S di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (22/6/2024). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta W
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengamati persiapan para pemain usia dini di sela turnamen Bali 7S di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (22/6/2024). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta W

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan PSSI akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang melakukan match fixing dalam kompetisi liga sepak bola di Indonesia.

"Ada satu poin besar, saya tidak ada toleransi mengenai match fixing," ujar Erick saat membuka acara Workshop Aturan Baru Liga 1 Musim 2024-2025 seperti dalam tayangan video yang diunggah akun instagram pribadi: @erickthohir yang dipantau di Jakarta, Minggu,

Dalam acara sosialisasi aturan yang disampaikan perwakilan tim Komite Perwasitan PSSI Yoshimi Ogawa, Erick kembali menegaskan komitmen PSSI untuk melakukan transformasi liga sepak bola di tanah air.

Ia mengatakan, membangun liga yang berkualitas tidak bisa dilakukan sepihak atau sendiri-sendiri, namun harus melalui kerja sama semua unsur untuk menjalankan perubahan.

"Liga harus berubah, PSSI harus berubah, klub harus berubah," ujarnya. Untuk menuju perubahan kualitas liga yang diharapkan, PSSI tidak akan mentolerir adanya praktik match fixing yang dilakukan oknum manajer, pelatih, pemain, wasit, maulun agen.

"Kalau ada saya sikat dan kalau ada yang tahu mengenai main-main ini laporkan ke saya," pungkanya. Lebih lanjut, Erick menambahkan, ia akan terus mendorong transformasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan terobosan dan perbaikan.

Liga Indonesia, kata dia, harus semakin berkualitas sehingga bisa menjadi liga terbaik di Asia Tenggara 15 besar di Asia. Adapun, berdasarkan ranking kualitas liga yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Mei 2024 lalu, Liga 1 Indonesia masih berada di peringkat 28 level Asia dan posisi keenam di ASEAN. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: ANTARA

Rekomendasi

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB
X